Network
RESPONSULTENG - CEO Meta Platforms Inc., Mark Zuckerberg, berpotensi mendapatkan pembayaran sekitar $700 juta setiap tahun dari dividen pertama perusahaan media sosial tersebut untuk para investor.
Meta mengumumkan dividen tunai per kuartal sebesar 50 sen per saham untuk saham biasa Kelas A dan B mulai Maret.
Dengan Zuckerberg memiliki sekitar 350 juta saham, ia akan membawa pulang sekitar $175 juta dalam setiap pembayaran per kuartal sebelum pajak, menurut data yang dikompilasi oleh Bloomberg.
Baca Juga: AHY dan Eks KSAD Dudung Abdurachman Potensial Jadi Pengganti Menkopolhukam Mahfud MD
Langkah Meta untuk membayar dividen mengirim sinyal tentang pandangan perusahaan terhadap potensi pertumbuhannya.
Seringkali, perusahaan teknologi yang tumbuh pesat menghindari pembayaran dividen untuk lebih memanfaatkan pendapatan untuk mengembangkan produk baru atau melakukan akuisisi yang mahal.
Meskipun Meta mengeluarkan banyak dana untuk inisiatif kecerdasan buatan, prospek akuisisinya terus menyusut akibat oposisi regulasi.
Setelah Meta memecat sekitar 21.000 orang dan menyempitkan prioritasnya, sahamnya hampir tiga kali lipat pada tahun 2023.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menyambut Pengunduran Diri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kabinet Tetap Solid
Dividen baru ini dan tambahan $50 miliar dalam pembelian kembali saham dapat membujuk lebih banyak kesabaran dari investor terhadap taruhan jangka panjang Zuckerberg pada kecerdasan buatan dan metaverse.
Zuckerberg membawa pulang $27,1 juta dalam total kompensasi pada tahun 2022, termasuk biaya keamanan pribadi dan gaji pokok $1, menurut pengajuan. Meta belum melaporkan kompensasi eksekutif untuk tahun lalu.
Jurubicara perusahaan menolak untuk berkomentar.***
