Network
RESPONSULTENG - Depok, Rumah Sakit Bhayangkara Brimob sigap dan proaktif mengambil tindakan medis korban kecelakaan Bus pariwisata Trans Putera Fajar dengan nomor Polisi AD 7524 OG di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) Malam.
Bus tersebut membawa rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok. Kemudian terdapat 11 korban dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Diduga, Bus mengalami rem blong saat melintas di jalan menurun depan pintu masuk pemandian air panas sari ater.
Minggu, (12/05) bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Cimanggis, Kota Depok. Sebagian korban selamat berhasil dievakuasi dan menjalani perawatan yang sebelumnya dievakuasi langsung oleh Ambulance Puskesmas se-Kota Depok, PMI Depok, RS Bhayangkara Brimob dari Subang menuju RS. Bhayangkara Brimob Depok.
Baca Juga: Enginering Tim Satgas Yonmek TNI KONGA XIII-R/UNIFIL Bantu Masyarakat Lebanon Dalam Community Walk
Dalam keterangannya, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok Dr. Yuliandi, M. Kes., menyampaikan, “Allhamdulilah dari semalam hingga pagi dini hari tadi sebagian besar korban selamat sudah kita evakuasi dari Subang menuju Depok,” Kata Dr. Yuliandi.
“Sebanyak 31 pasien sudah berhasil kita evakuasi ke sejumlah Rumah Sakit di Depok diantaranaya RS. Bhyangkara Brimob, dan RS. Universitas Indonesia kemudian ada 3 (Tiga) pasien masih ditinggal di Subang karena kondisinya kurang stabil untuk dievakuasi ke Depok sehingga perlu stabil dulu baru bisa di evakuasi,” Pungkasnya.
“Total ada 11 Jenazah masih dalam identifikasi pihak RSUD Subang dengan keluarga, dan untuk korban yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob sebanyak 29 pasien dan 2 pasien di rujuk ke RS. Universitas Indonesia,”
Sementara disampaikan, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP, dr. Taufiq Ismail. Sp OG.,mengatakan, “Sekitar pagi tadi Pukul 06.00 WIB, RS. Bhayangkara Brimob menerima 29 korban ada 11 korban kita sudah pulangkan karena luka ringan dan selebihnya masih dalam penanganan,” Kata Karumkit RS.Bhayangkara Brimob.
Baca Juga: Wakil Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, S.H. Berkunjung ke Polda Sumsel
“Pada penanganannya, ada 2 korban sedang melaksanakan operasi oleh dokter Ortopedi kemudian 5 korban sedang dilakukan pemeriksaan CT Scan, untuk korban yang meninggal masih ada di Subang masih dalam identifikasi tidak dibawa kesini, yang dievakuasi ke RS Bhayangkara Brimob adalah korban yang mengalami luka berat dan ringan,” Tambanya.
