Network
RESPONSULTENG - Selain Yusril Ihza Mahendra dan Jimly Asshiddiqie, terdapat dua tokoh lain yang kemungkinan besar masuk dalam daftar calon Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) pengganti Mahfud MD.
Dua sosok tersebut adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.
Adi Prayitno, seorang pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, menyatakan bahwa nama AHY mencuat setelah pertemuannya dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ditanyai Usai Pengunduran Diri, Begini Tanggapan Mahfud MD Soal Menteri Lain
"Memang banyak spekulasi setelah Mahfud mundur, misalnya seakan-akan penggantinya itu dikaitkan dengan AHY karena Jokowi sempat bertemu dengan AHY," ujar Adi.
Menurut Adi, AHY memiliki peluang besar menjadi Menko Polhukam pengganti Mahfud, mengingat pengalamannya di bidang militer yang relevan dengan tanggung jawab Menko Polhukam. Selain itu, penunjukan AHY dapat dianggap sebagai upaya rekonsiliasi antara Partai Demokrat dan pemerintah, serta konsolidasi politik terkait dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
Adi menyatakan bahwa jika AHY terpilih, Demokrat harus memberikan dukungan penuh kepada Prabowo dan Gibran sebagai bentuk balasan terhadap keputusan Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menyambut Pengunduran Diri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kabinet Tetap Solid
Ia juga menyoroti sikap setengah hati Demokrat dalam mendukung Prabowo-Gibran, yang terlihat dari baliho-baliho yang lebih menonjolkan Prabowo tanpa mencantumkan Gambar Gibran.
