Network
RESPONSULTENG - Program Kartu Prakerja akan berlanjut pada tahun 2024 dengan target peserta sebanyak 1,14 juta orang.
Pembukaan program ini akan dilakukan secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan pembukaan gelombang baru penerima Prakerja dengan kuota tersebut.
Baca Juga: Panduan Pendaftaran dan Persyaratan Kartu Prakerja 2024, Gelombang 63 Telah Dibuka
Selain menetapkan kuota baru, ada beberapa kebijakan baru untuk program Prakerja tahun 2024. Salah satunya adalah peningkatan kolaborasi dengan lebih banyak lembaga pelatihan untuk menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Selain itu, program juga akan memperluas jangkauan ke daerah-daerah terpencil dan tertinggal serta meningkatkan kualitas pelatihan dengan menambah moda pelatihan seperti pembelajaran mandiri (Self-Paced Learning).
Untuk mendaftar sebagai peserta program Prakerja, terdapat beberapa syarat, antara lain:
Baca Juga: Ganjar Tanggapi Kritik Jimly Tentang Usulan Hak Angket: Bukan Sekadar Gertakan Politik
- Belum pernah menerima Kartu Prakerja sebelumnya.
- Warga Negara Indonesia dengan usia antara 18 hingga 64 tahun.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, terkena PHK, atau membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.
- Bukan merupakan pejabat negara atau anggota lembaga legislatif/eksekutif.
- Maksimal dua Nomor Induk Kependudukan dalam satu Kartu Keluarga.
Pendaftaran akun Prakerja telah dibuka sejak awal tahun 2024 melalui situs resmi www.prakerja.go.id. Pembukaan gelombang Prakerja akan dilakukan serentak untuk seluruh Indonesia pada pukul 19.00 WIB hari ini.
