Network
RESPONSULTENG - Program Kartu Prakerja kembali dihadirkan tahun ini dengan menggunakan skema normal seperti sebelumnya.
Masyarakat dapat mendaftar di Gelombang 63 mulai Jumat malam ini pukul 19.00 WIB. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, mengumumkan target peserta Kartu Prakerja tahun ini sebanyak 1,15 juta, meningkat sekitar 150.000 orang dari tahun sebelumnya.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp4,8 triliun untuk beasiswa pelatihan tersebut, meningkat Rp500 miliar dari tahun lalu. Besaran beasiswa untuk program skema normal adalah Rp4,2 juta per individu, terbagi atas biaya pelatihan, insentif dana pasca pelatihan, dan insentif survei.
Baca Juga: Berkas Perkara Firli Bahuri Masih Harus Dilengkapi Lagi
Pada tahun ini, pemerintah akan meningkatkan kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga untuk menyediakan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Program Kartu Prakerja juga akan diperluas ke masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal.
Sejak peluncurannya pada 2020 hingga 2023, program ini telah memberikan manfaat kepada 17,5 juta masyarakat di seluruh Indonesia. Berikut adalah syarat-syarat untuk menjadi peserta Kartu Prakerja 2024:
- Belum pernah menjadi Penerima Program Kartu Prakerja.
- Warga Negara Indonesia dengan usia antara 18 hingga 64 tahun.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, terkena PHK, atau membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.
- Bukan merupakan pejabat negara atau anggota lembaga legislatif/eksekutif.
- Maksimal dua Nomor Induk Kependudukan dalam satu Kartu Keluarga.
Berikut adalah panduan cara mendaftar Kartu Prakerja:
- Buka situs www.prakerja.go.id.
- Pilih menu 'Daftar' jika belum memiliki akun dan isi data diri, termasuk NIK, KK, foto KTP, nomor HP aktif, dan informasi pribadi lainnya.
- Jika sudah memiliki akun, pilih 'Masuk' menggunakan email dan password.
- Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
- Jika gelombang pendaftaran telah dibuka, klik 'Gabung Gelombang'.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di pasar kerja.***
