RESPONSULTENG - Menurut Ketua Umum TP PKK Pusat Ibu Tri Tito Karnavian, gerakan stop boros pangan merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk mengonsumsi makanan secukupnya.
Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma'ruf Amin bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menyosialisasikan ketahanan pangan.
Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menyosialisasikan ketahanan pangan di Alun-Alun Cirimekar, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, belum lama ini.
Baca Juga: Penurunan Kasus Judi Online di Indonesia Capai 404 Kasus di Tahun 2024
Rangkaian kegiatan sosialisasi ini merupakan kolaborasi antara Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) pusat dan daerah, serta pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional.
Tiba di lokasi, Ibu Iriana, Ibu Wury, dan para anggota OASE KIM langsung menuju acara sosialisasi pertama yaitu gerakan stop boros pangan. Di sana, bersama para siswa sekolah dasar (SD) Ibu Iriana, Ibu Wury, dan para anggota OASE melakukan gerak stop boros pangan sebelum akhirnya memberikan sosialisasi kepada siswa.
Menurut Ketua Umum TP PKK Pusat Ibu Tri Tito Karnavian, gerakan stop boros pangan merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk mengonsumsi makanan secukupnya.
“Kalau kita pergi ke restoran, kita pergi ke undangan, kita mengambil makanan secukupnya. Jangan sampai kita membuang sampah pangan begitu besar. Ini menyangkut dengan kebutuhan masyarakat lain yang masih membutuhkan,” kata Ibu Tri Tito.
Baca Juga: Kababinkum TNI Buka Rapat Koordinasi Teknis Hukum TNI 2024