Network
RESPONSULTENG - Beberapa pekan belakangan ini, kabupaten Luwu telah mengalami curah hujan yang cukup tinggi, menyebabkan sejumlah wilayah mengalami banjir.
Meskipun demikian, di SDN 668 Pompengan, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, proses belajar tetap berlangsung.
Video menunjukkan bahwa meskipun sekolah tersebut tergenang banjir, para siswa di Luwu tetap melanjutkan kegiatan belajar seperti biasanya.
Beberapa di antara mereka terlihat pada video yang diunggah akun instagram @heraldsulselbar bahkan harus menggunakan rakit untuk mencapai ruang kelas.
Usman Balo, seorang warga Kecamatan Lamasi Timur, mengungkapkan bahwa banjir telah mengancam rumah-rumah sejak tanggal 8 Mei 2023.
Dia menyatakan kekhawatirannya bahwa situasi banjir dapat memburuk mengingat hujan yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut.
Satu hal yang sangat luar biasa terlihat dalam video tersebut ketika para murid masih bisa memperlihatkan senyum bahagianya saat datang ke sekolah.
Kondisi di dalam kelas pun jauh dari kata layak, kaki mereka tergenang, tapi saat guru menerangkan mereka masih bisa fokus belajar.
Bahkan mereka masih menggunakan seragam lengkap, tak peduli baju putih mereka harus kotor dan lusuh karena air keruh.
