Hal ini penting mengingat Partai Gerindra, yang dipimpin langsung oleh Prabowo, tidak mendapatkan efek peningkatan suara yang signifikan dari Pilpres 2024.
Oleh karena itu, Prabowo mungkin berharap Partai Demokrat akan mendukung penuh pemerintahannya, dan sebagai imbalan, Prabowo kemungkinan besar akan memberikan posisi strategis kepada kader-kader terbaik Partai Demokrat.
Dalam konteks ini, jika kunjungan Prabowo ke SBY dianggap sebagai permohonan doa dan restu politik, maka itu berarti bahwa Prabowo telah mendapatkan dukungan dari dua Presiden RI, yaitu SBY dan Joko Widodo (Jokowi).
Namun, menurut Umam, stabilitas pemerintahan Prabowo akan lebih kuat jika ia juga mendapatkan dukungan dari Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Hal ini mengingat mimpi yang pernah dialami SBY tahun sebelumnya, di mana ia bermimpi bersama Jokowi dan Megawati, yang jika terwujud akan menjadi tanda kesatuan dalam perjalanan politik Indonesia.***