RESPONSULTENG - Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur, kemarin.
Partai Demokrat menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak ada pembahasan mengenai jatah kursi menteri.
"Andi Arief, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat, menyatakan bahwa tidak ada pembicaraan tentang kursi menteri," ujar Andi kepada wartawan pada Minggu (18/2/2024).
Baca Juga: Dermaga Pelabuhan Sayur di Labuan Lelea Kabupaten Donggala Segera Dibangun Kembali
Andi menilai bahwa membahas kursi menteri dalam kabinet masih terlalu awal. Dia menyatakan bahwa akan menunggu pelantikan presiden pada bulan Oktober jika Prabowo terpilih menjadi presiden.
"Masih terlalu jauh, itu Oktober nanti," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menegaskan bahwa tidak ada pembahasan mengenai tawaran masuk kabinet jika Prabowo terpilih menjadi presiden pada tahun 2024. AHY menyatakan bahwa hal tersebut tidak dibicarakan sama sekali.
Baca Juga: Dampak Kemenangan Paslon 02 dalam Quick Count Pilpres 2024 Terhadap Pasar Keuangan
"Kita tidak membahas itu, sama sekali tidak," kata AHY kepada wartawan di kediaman SBY di Pacitan, Jawa Timur, pada Sabtu (17/2).