Kriteria Kemenangan Calon Presiden dalam Pilpres 1 Putaran Lebih Kompleks dari Sekedar Meraih 50% Suara

- 16 Februari 2024, 11:59 WIB
Simak penjelasan Pilpres satu putaran atau dua putaran.
Simak penjelasan Pilpres satu putaran atau dua putaran. /ANTARA/Hanif Nashrullah/

RESPONSULTENG - Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, telah merayakan kemenangan mereka setelah mendominasi dalam hitung cepat (quick count) pemilihan presiden (pilpres) RI 2024.

Acara perayaan kemenangan telah diadakan di Istora Senayan pada malam Rabu (14/2/2024), di mana Prabowo pribadi telah menerima ucapan selamat dari beberapa petinggi negara lain.

Diantaranya Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Wakil PM Richard Marles, serta dari PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Anwar Ibrahim, dan Presiden Srilanka Ranil Wickremesinghe.

Baca Juga: Sinergi TNI-POLRI dalam Pengawalan Logistik Pemilu 2024 untuk Kesuksesan Pilpres

Hasil quick count menunjukkan bahwa Prabowo dan Gibran meraih suara rata-rata lebih dari 58%. Data ini membuat tim keduanya optimis untuk memenangkan pilpres dalam satu putaran.

Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa berdasarkan berbagai indikator, kemungkinan kemenangan dalam satu putaran terlihat cukup jelas, seperti yang ia sampaikan selama masa kampanye pada Selasa (13/2/2024).

Baca Juga: Kontroversi Kecurangan dalam Aplikasi Sirekap Pemilu 2024: Begini Penjelasannya

Ini menunjukkan bahwa kriteria kemenangan calon presiden dalam pilpres 1 putaran lebih kompleks daripada sekedar meraih 50% suara, dan mengandalkan berbagai faktor termasuk dukungan publik dan strategi kampanye.***

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x