Prabowo Bertemu SBY di Pacitan: Tanda Penghormatan dan Persiapan Transisi Pemerintahan

18 Februari 2024, 17:33 WIB
Mengenai Partai Demokrat, SBY: Jika Kembali ke Pemerintahan, Program dan Kebijakan yang Baik Bisa Dilanjutkan /Manaf Muhammad/Media Pakuan

RESPONSULTENG - Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02, melakukan kunjungan ke Pacitan, Jawa Timur, untuk bertemu dengan Presiden ke-6 RI dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada Sabtu (17/2/2024).

Pertemuan tersebut dianggap sebagai kunjungan biasa oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief.

Hal ini dipandang sebagai langkah Prabowo untuk mengekspresikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh SBY, terutama dalam kampanye di Pacitan yang berhasil memperoleh suara sekitar 70 persen.

Baca Juga: Prabowo Bersilaturahmi dengan SBY di Pacitan: Ini Pembicaraannya

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam, pertemuan antara Prabowo dan SBY merupakan wujud penghormatan terhadap keseriusan dukungan yang diberikan oleh Partai Demokrat.

SBY diketahui telah aktif dalam mendukung kampanye Prabowo-Gibran, sehingga Prabowo merasa perlu mengapresiasi upaya tersebut.

Kolaborasi antara Partai Demokrat, Khofifah, dan jejaring infrastruktur pemenangan di Jatim berhasil membawa kemenangan signifikan di wilayah tersebut, meskipun biasanya dikenal sebagai wilayah yang kuat bagi kubu lawan.

Baca Juga: Kawal Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024, Klik Pemilu2024.kpu.go.id

Umam menjelaskan bahwa kedatangan Prabowo ke Pacitan juga merupakan langkah awal dalam persiapan transisi menuju pembentukan pemerintahan baru.

Hal ini penting mengingat Partai Gerindra, yang dipimpin langsung oleh Prabowo, tidak mendapatkan efek peningkatan suara yang signifikan dari Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Prabowo mungkin berharap Partai Demokrat akan mendukung penuh pemerintahannya, dan sebagai imbalan, Prabowo kemungkinan besar akan memberikan posisi strategis kepada kader-kader terbaik Partai Demokrat.

Dalam konteks ini, jika kunjungan Prabowo ke SBY dianggap sebagai permohonan doa dan restu politik, maka itu berarti bahwa Prabowo telah mendapatkan dukungan dari dua Presiden RI, yaitu SBY dan Joko Widodo (Jokowi).

Namun, menurut Umam, stabilitas pemerintahan Prabowo akan lebih kuat jika ia juga mendapatkan dukungan dari Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Hal ini mengingat mimpi yang pernah dialami SBY tahun sebelumnya, di mana ia bermimpi bersama Jokowi dan Megawati, yang jika terwujud akan menjadi tanda kesatuan dalam perjalanan politik Indonesia.***

Editor: Syalzhabillah

Tags

Terkini

Terpopuler