Mengapa Mark Zuckerberg Meminta Maaf di Senat AS?

- 2 Februari 2024, 20:23 WIB
CEO Meta Mark Zuckerberg menyampaikan pidato pada acara Meta Connect di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California, AS, pada tanggal 27 September 2023.
CEO Meta Mark Zuckerberg menyampaikan pidato pada acara Meta Connect di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California, AS, pada tanggal 27 September 2023. /REUTERS/Carlos Barria/

Apa alasan Zuckerberg meminta maaf? Senator Republik Missouri, Josh Hawley, bertanya kepada Zuckerberg apakah dia secara pribadi memberi kompensasi kepada korban dan keluarga mereka atas apa yang telah mereka alami.

"Saya rasa tidak," jawab Zuckerberg.

"Ada keluarga korban di sini," kata Hawley. "Apakah Anda ingin meminta maaf kepada mereka?"

Zuckerberg menoleh ke arah orang tua di galeri dan mengucapkan permintaan maafnya.

"Saya minta maaf atas segala hal yang kalian semua alami. Tidak seharusnya ada yang mengalami hal-hal yang telah dialami keluarga kalian," katanya, menambahkan bahwa Meta terus berinvestasi dan bekerja pada "upaya industri" untuk melindungi anak-anak.

Hawley secara agresif mengkritik Zuckerberg selama pertukaran yang kontroversial. "Produk Anda membunuh orang," kata Hawley kepada Zuckerberg, yang perusahaannya memiliki platform media sosial Facebook dan Instagram.

Permintaan maaf ini menambah daftar panjang permintaan maaf Zuckerberg sejak meluncurkan Facebook pada tahun 2004 ketika berusia 19 tahun.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menyambut Pengunduran Diri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kabinet Tetap Solid

Tidak lama setelah situs tersebut diluncurkan, ia mencemooh 4.000 siswa yang bergabung dengan Facebook, membanggakan kepada teman-temannya dalam pesan teks tentang sejumlah besar informasi pribadi yang telah ia kumpulkan berkat kepercayaan yang salah dari pengguna. Zuckerberg menyebut mereka "bodoh" dan menandai kata tersebut dengan kata kasar. Pada tahun 2010, ia meminta maaf atas kata-katanya.

Zuckerberg juga beberapa kali meminta maaf terkait keprihatinan terkait privasi dan data pengguna.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: www.theguardian.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x