Perang Seratus Tahun di Palestina: Sejarah Kolonialisme dan Perlawanan Pemukim, 1917-2017

- 22 Agustus 2022, 20:46 WIB
Ilustrasi Buku, Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 1 Halaman 109.
Ilustrasi Buku, Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 1 Halaman 109. /PIXABAY/jarmoluk.

RESPONSULTENG - Perang Seratus Tahun di Palestina jadi Sejarah Kolonialisme dan Perlawanan Pemukim, 1917-2017.

Rasyid Khalid. Metropolitan Books, Henry Holt and Company, New York, 2020. Dengan tulisan “Perang Seratus Tahun di Palestina Sejarah Kolonialisme dan Perlawanan Pemukim, 1917-2017″, Rashid Khalidi telah menciptakan gambaran menarik yang ditulis dengan baik tentang perusahaan pemukim kolonial Zionis di Palestina.

Salah satu fitur yang mendasari penciptaan Israel adalah seberapa cocoknya dengan pola pikir pemukim kolonial yang membentuk skenario Lima Mata saat ini dari Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, dan Australia dalam pengaruh global kerajaan Inggris.

Baca Juga: Kadang Dikira Menjadi Penyebab Gangguan Kesehatan, Begini Manfaat Makanan Pedas

Penduduk asli dari masing-masing wilayah tersebut secara efektif disingkirkan, diberi label “biadab” dan “tidak beradab”, dihina, dan pada dasarnya harus dihilangkan melalui berbagai cara genosida dan pembersihan etnis.

Di Palestina, upaya pembersihan etnis, suatu keharusan bagi Zionis sehubungan dengan ketakutan demografis mereka terhadap mayoritas penduduk Arab/Palestina, muncul melawan gerakan dekolonisasi pasca-Perang Dunia II yang muncul dari retorika liberal kekuatan barat dan konflik Perang Dingin dengan Uni Soviet.

Sambil melihat “Perang Seratus Tahun”, Khalidi membaginya menjadi enam deklarasi perang sebagai sarana untuk menyoroti era dan pendekatan yang berbeda terhadap perjuangan Palestina: era Balfour sebelum Perang Dunia II, nakba, perang 1967, Beirut, intifada pertama, dan intifada kedua yang mengarah ke “perang melawan teror”.

Baca Juga: Kemendikbudristek Gantikan PUEBI Edisi IV Menjadi EYD Edisi V

Meskipun mengakui bahwa pembunuhan yang ditargetkan, pemenjaraan, dan pengasingan telah melenyapkan banyak pemimpin Palestina, dia tidak menghindari mengkritik para pemimpin masa lalu dan saat ini atas kesalahan yang telah mereka buat baik dengan perpecahan internal mereka maupun dengan perilaku mereka dalam kaitannya dengan seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: @12_read


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah