RESPONSULTENG - Gunung berapi adalah ancaman alam terbaru bagi umat manusia yang oleh para ahli membunyikan alarm.
Tim di dua universitas di Inggris mengatakan dunia "sangat tidak siap" untuk apa yang akan dilakukan letusan gunung berapi besar-besaran terhadap rantai pasokan global, iklim, dan makanan.
Para peneliti dari Pusat Studi Risiko Eksistensial (CSER) Universitas Cambridge, dan Universitas Birmingham mengatakan ada "kesalahpahaman luas" bahwa risiko letusan besar rendah.
Baca Juga: Buku yang Harus Dibaca Oleh Orang Introvert
Mereka menggambarkan kurangnya investasi pemerintah saat ini dalam memantau dan menanggapi potensi bencana gunung berapi sebagai tindakan sembrono.
Seorang ahli risiko global, Dr Mani membandingkan kemungkinan letusan raksasa dengan asteroid selebar 1 km yang menabrak Bumi.
Letusan gunung berapi bawah laut yang memecahkan rekor pada bulan Januari di dekat negara Pasifik Tonga menciptakan gelombang yang bergema di sekitar Bumi, mencapai 100 km ke ionosfer.
Sebuah studi oleh Universitas Oxford kemudian mengkonfirmasi bahwa letusan itu adalah salah satu peristiwa vulkanik paling eksplosif di era modern dan menghasilkan gumpalan vertikal yang memanjang lebih dari 50 km di atas permukaan bumi.