Network
RESPONSULTENG - Penipuan keuangan menjadi semakin umum secara global karena transformasi digital yang dipercepat oleh pandemi Covid-19 telah menghadirkan peluang bagi penjahat dunia maya.
Munculnya perbankan online hadir dengan banyak manfaat, tetapi juga menimbulkan masalah keamanan karena meningkatnya kasus penipuan.
Penjahat dunia maya berhasil menipu orang dan memusnahkan tabungan hidup mereka, baik dengan berpura-pura menelepon dari bank mereka atau dengan menggunakan malware.
Baca Juga: Kilas Balik Ke Oktober 2021, Di Balik Layar Kemenangan Bersejarah 5-0 Liverpool di Old Trafford
Sehingga perlunya untuk meminta pakar keuangan pribadi untuk menawarkan kiat tentang cara menghindari menjadi mangsa penipuan keuangan.
Berikut, responsulteng.com membagikan tips tujuh cara supaya terhindar dari penipuan di jagat maya.
1. Jangan percaya penelepon yang dingin dan cari pendapat kedua.
2. Pahami rasio risiko-terhadap-hadiah.
3. Jangan pernah membagikan data pribadi Anda.
4. Periksa saluran komunikasi.
5. Pisahkan detail perbankan Anda.
6. Gunakan otentikasi dua faktor.
7. Pastikan perusahaan tempat Anda berinvestasi diatur.
Baca Juga: Beban Nefrotoksin: Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drug dan Antibiotik
Jadi sebelum berinvestasi dengan perusahaan mana pun, pastikan itu diatur oleh otoritas setempat.***
