RESPONSULTENG - Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan kuota haji tahun ini dapat terserap 100 persen. Tahun ini, kuota haji berjumlah 100.051 orang, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler, dan 7.226 kuota haji khusus.
Dengan kuota haji yang diberikan, Kemenag berupaya agar kuota haji itu dapat terpenuhi. Saat itu, kuota itu sebenarnya sudah terserap dan terbagi seluruhnya.
Namun, dalam implementasi menjelang keberangkatan, ada jemaah yang membatalkan keberangkatannya dengan alasan tertentu.
Baca Juga: INFO HAJI 2022: Tim Kesehatan Matangkan Persiapan Hadapi Puncak Haji
Dalam rilis resmi Kemenag, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyatakan, adanya pembatalan itu membuat Kemenag mengupayakan penggantian
“Kita ingin kurangi angka jemaah batal berangkat. Biasanya (tahun sebelumnya) di atas 1000 orang. Sekarang ada 90 orang haji regular yang masih berganti-ganti. Kita saat ini sedang cari penggantinya. Sesuai keinginan pak Menteri, kita upayakan bisa 100%,” kata HIlham Latief.
Baca Juga: INFO HAJI 2022: PPIH Imbau Bayar Dam Sesuai Aturan Arab Saudi
Hilman menegaskan, bahwa dirinya bersama tim akan selalu berupaya maksimal dan optimal dalam pengiriman jemaah haji Indonesia.
Jika nantinya masih ada jemaah yang gagal berangkat di waktu injuri time, maka itu di luar batas kemampuan.
“Misal, jemaah sudah datang ke asrama haji, kemudian sakit. Atau suami atau istrinya sakit sehingga tidak jadi berangkat. Jadi membutuhkan waktu dua hingga tiga hari untuk mencari penggantinya. Biasanya kasus seperti ini muncul ketika sudah di asrama. Rata-rata karena faktor kesehatan,” ujarnya.
Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung dari 4 - 18 Juni 2022, jemaah berangkat dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah.
Baca Juga: Mulai Besok, Gaji 13 2022 Masuk Rekening, Dua Golongan ASN Ini Tidak Bisa Menikmati
Pemberangkatan gelombang kedua, berlangsung dari 19 Juni hingga 3 Juli 2022. Jemaah dari Tanah Air terbang menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Saudi Arabia.
Jadi, fase keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi masih berlangsung dalam lima hari ke depan, berakhir pada 3 Juli 2022.***