INFO HAJI 2022: Tim Kesehatan Matangkan Persiapan Hadapi Puncak Haji

- 30 Juni 2022, 07:58 WIB
Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Sylvana
Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Sylvana /Kemenag


RESPONSULTENG - 
Intensitas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) semakin meningkat. Jumlah jemaah haji yang tiba di Tanah Suci sudah lebih 80 persen dari total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini.

Tenaga kesehatan termasuk petugas yang mulai sibuk. puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina tinggal sepekan lagi.

Untuk itu, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mulai memfokuskan tenaga kesehatan menghadapi puncak haji dalam melayani jemaah haji Indonesia di Armuzna.

“Seluruh tenaga kita fokuskan di Armuzna, yang dari Madinah juga sudah ada di Makkah,” kata Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji, Budi Sylvana dalam rilis Kemenag.

Baca Juga: INFO HAJI 2022: PPIH Matangkan Tim Perlindungan Jemaah di Armuzna

Untuk Armuzna, sebanyak 782 orang tenaga kesehatan akan diturunkan. Mereka terdiri dari 48 dokter spesialis, 67 dokter umum, serta ratusan perawat.

Dokter spesialis yang diterjunkan di antaranya spesialis jantung, spesialis paru, spesialis penyakit dalam, anastesi, bedah ortopedi, kulit dan kelamin, mata, dan spesialis jiwa.

“Tenaga dokter dan perawat Insya Allah sudah siap. Obat-obatan juga mencukupi untuk puncak Armuzna,” ujarnya.

Baca Juga: Kembali ke Polandia, Presiden Joko Widodo dan Rombongan Akan Langsung ke Rusia

Saat puncak haji, KKHI juga akan mulai mencoba rompi penurun panas atau Carbon Cool. Rompi ini didesain khusus untuk jemaah yang mengalami heat stroke akibat udara yang cukup panas.

Halaman:

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah