Pemerintah Sulawesi Tengah Meluncurkan Program Inovasi Tetra-Pandu 2024 guna Atasi Daerah Rawan Pangan

- 27 April 2024, 23:18 WIB
Rusdy Mastura
Rusdy Mastura /

“Dalam kegiatan ini, ada 12 (dua belas) perangkat daerah pemerintah Provinsi yang mendukung dan akan mengintervensi melalui program inovasi Tetra-Pandu untuk menurunkan presentase daerah rawan pangan di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Tojo Una-Una”, Sebutnya

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nawatsara Panyili menyampaikan bahwa Inovasi Tetra-Pandu ini merupakan upaya menekan tingginya presentase daerah rawan pangan yang meningkat signifikan.

Menurutnya, permasalahan spesifik penyebab meningkatnya daerah rawan pangan di Sulawesi Tengah yaitu ; distribusi pangan yang tidak merata yang disebabkan oleh kondisi geografis, harga pangan yang tinggi akibat inflasi, dan kurangnya transportasi yang dikhususkan untuk pangan.

“Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una bersyukur dan berterima kasih dengan dilaksanakannya program inovasi Tetra-Pandu ini”, Ucap Asisten II mengawali sambutannya

Hal tersebut kata Nawatsara, sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Terakhir, Asisten II berharap, dengan ditetapkannya Desa Bambu Kecamatan Una-Una sebagai salah satu pilot project Desa Percontohan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat serta menjadi langkah awal dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Bambu.

Diakhir acara, dilakukan penyerahan bantuan berupa : pertama, penyerahan bantuan sarana Produksi dalam rangka kecakapan nelayan yakni ; perahu, mesin katinting, hand line, pukat, lampu.

Kedua, penyerahan bantuan Saprodi kerawanan pangan berupa ; benih jagung, pupuk NPK, pupuk urea, herbisida, insektisida dan sprayer.

Ketiga, penyerahan bantuan ternak ayam Buras 4-5 bulan.

Keempat, bantuan cadangan pangan berupa beras sebanyak 5 ton.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: sultengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah