Bisakah Kekuatan Penciuman yang Menggunakan Minyak Esensial Dapat Mengurangi Depresi Dan Kecemasan?

- 24 Agustus 2022, 21:28 WIB
Ilustrasi minyak aroma terapi
Ilustrasi minyak aroma terapi /Ringtimes Bali/

Disfungsi di otak dapat menyebabkan banyak masalah perilaku fisik dan mental yang dapat bermanifestasi dalam depresi, kecemasan, kehilangan memori dan kabut otak.

Minyak atsiri menguap pada suhu kamar dan bersirkulasi di udara, saat itulah mereka terdeteksi oleh penciuman.

Setelah dihirup, mereka dengan mudah menembus sawar darah otak, dengan cara yang mirip dengan oksigen, karbon dioksida, alkohol dan beberapa obat.

Menurut sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan di Frontiers, aromaterapi telah terbukti efektif dalam meredakan kecemasan pada pasien kanker.

Baca Juga: Simak Berbagai Jenis Mata Ikan

Aromaterapis Kateryna Azar menggunakan minyak esensial dengan sesi yoga di Dubai, dan mempraktikkan aromadiagnosis untuk menemukan penyakit fisik dan mental pada kliennya.

Aromadiagnosis dapat membantu menentukan campuran minyak mana yang paling cocok untuk membantu kondisi kesehatan fisik atau mental seseorang, menurut Azar.

Saat ini tidak ada bukti yang mendukung penyembuhan depresi atau kecemasan menggunakan aromaterapi,” kata Dr Waleed Ahmed, konsultan psikiater di Priory Wellbeing Centre, Abu Dhabi.

Bahkan dalam penelitian itu, buktinya lebih mendukung membantu gejala kecemasan dari pada gejala depresi.

Baca Juga: Komplikasi dan Pencegahan Mata Malas

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Lifestyle.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah