Infeksi Cacar Monyet Melanda Banyak Negara, Termasuk Indonesia dan Seluruh Eropa, Jumlahnya Mengerikan

- 24 Agustus 2022, 20:59 WIB
Gejala Infeksi Cacar Monyet pada Kulit
Gejala Infeksi Cacar Monyet pada Kulit /Muhammad Basir-Cyio/express.co.uk/life-style

RESPONSULTENG - Cacar Monyet atau Monkeypox semakin mengerikan, dan telah menyerang hampir seluruh negara di dunia.

Terdapat 89 negara yang kini dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan, walaupun Jubir Kemenkes, Muhammad Syahrir tidak mau menyebut nama negara di depan awak media, di mana di Indonesia telah terinfeksi sebanyak 39.708 orang.

Negara Eropa saja yang dikenal kaya dan bersih, kini telah terinfeksi sekitar 17,897 kasus cacar monyet telah diidentifikasi di 41 negara dan wilayah di seluruh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) wilayah Eropa, sebagaimana dikutip Responsulteng.com dari laman www.express.co.uk dan www.emergency-live.com.

Baca Juga: Inilah Gejala Mata Ikan yang Wajib Kalian Ketahui

Ini adalah laporan terbaru yang diterbitkan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) dan WHO Eropa.
Dokumen tersebut menyatakan bahwa 17,509 kasus dilaporkan dari 35 negara wilayah ECDC dan Kantor Regional Eropa Organisasi Kesehatan Dunia melalui sistem surveilans Tessy, sedangkan dari kasus yang dilaporkan di Tessy, 17,402 telah terkonfirmasi di laboratorium.

Laporan Monkeypox selanjutnya menyatakan bahwa mayoritas kasus adalah mereka yang berusia antara 31 dan 40 tahun (7,072 dari 17,468, atau 40%), bahwa 99% adalah laki-laki (17,286 dari 17,458), dan di antara kasus dengan status HIV yang diketahui. , 36% (2,911 dari 8,156) adalah HIV-positif.

Sebagian besar kasus menunjukkan ruam (10,046 dari 10,592, atau 94.8%) dan gejala sistemik seperti demam, kelelahan, nyeri otot, kedinginan atau sakit kepala (6,875 dari 10,592, atau 65%).

Baca Juga: 2 Permintaan Suami yang Harus Ditolak Istri, Buya Yahya: Haram dan Dosa Besar

Spanyol menjadi negara dengan jumlah kasus cacar monyet tertinggi, yaitu 5,162. Dan yang berada di posisi kedua adalah Jerman, dengan 2,982 infeksi, dan Inggris dengan 2,973 infeksi.

Jika negara bersih saja telah terkena, wajar jika negara-negara berkembang seperti Indonesia, juga mengalami lonjakan yang signifikan, kata Jubir Kemenkes beberapa waktu lalu ke media massa.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.express.co.uk www.emergency-live.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x