Bukan Karena Daging Kurban, Ini Penyebab Penjualan Daging Sapi Mengalami Penurunan

- 12 Juli 2022, 15:47 WIB
Ilustrasi daging sapi olahan sirloin dan tenderloin.
Ilustrasi daging sapi olahan sirloin dan tenderloin. /Alodokter

RESPONSULTENG - Setelah lebaran idul Adha, banyak warga yang mendapatkan pembagian daging kurban, hal tersebut ternyata tidak mempengaruhi penjualan daging di Pasar Baru, Kuningan.

Namun, penjualan daging kurban memang mengalami sedikit penurunan akan tetapi bukan karena banyaknya warga yang mendapatkan pembagian daging kurban, ternyata penyebabnya adalah isu terkait penyakit mulut dan kuku.

"Setiap tahun momen kurban, penjualan daging sapi biasa-biasa saja, tak ada penurunan maupun peningkatan pembeli. Namun, sekarang menurun mungkin karena wabah PMK," ucap Budi, salah satu penjual daging sapi di pasar baru.

Baca Juga: Langkah ANTV Kembali Siarkan Liga Indonesia Disambut dengan Antusias oleh Jakmania

Budi menjelaskan bahwa sebelum adanya wabah PMK, dalam memenuhi konsumen setiap hari paling sedikit Budi memotong tiga ekor sapi untuk dijual di pasar baru.

Semenjak adanya PMK, Budi hanya memotong dua ekor sapi dan sampai pukul 10:00 belum habis.

Penjual sapi yang lainnya juga mengungkapkan hal yang sama dengan Budi. Akhirnya mereka berpendapat bahwa penurunan penjualan daging sapi karena adanya wabah PMK.

"Biasanya banyak konsumen pedagang bakso dan warga hajatan. Jadi, daging kurban tak berpengaruh terhadap penjualan daging sapi,".

Baca Juga: Resep Sop Daging Sapi Super Empuk dan Enak

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x