Network
RESPONSULTENG - Idul Adha menjelaskan betapa bermaknanya diberikan kesempatan untuk hadir dalam shalat Id.
Tidak semata bertemu dengan keluarga, tetangga dan teman yang demikian lama tidak bertegur sapa karena kegiatan.
Dikutip Responsulteng.com dari laman jatim.nu.or.id bahww Yang terpenting dari khutbah Idul Adha ini adalah kesempatan meneladani kisah dan pengorbanan Nabi keluarga Ibrahim sehingga melahirkan generasi terbaik. Besar harapan, Idul Adha memberikan pengaruh besar kepada umat Islam untuk terus berupaya menangkap aneka nilai yang memang tidak dapat dipisahkan dari tradisi kurban.
Baca Juga: Beralih dari 'Positivitas Tubuh' ke 'Netralitas Tubuh', Simak Caranya
Dan hal tersebut hendaknya terus berupaya dicamkan agar Idul Adha tidak semata seremonial tanpa bisa menangkap makna terbaik.
Marilah selalu memanjatkan syukur kepada Allah SWT karena pada pagi hari ini kita masih diberikan karunia untuk melakukan shalat Idul Adha di masjid yang penuh berkah.
Demikian pula diberikan kesempatan bertemu keluarga, sahabat, tetangga yang mungkin jarang kita temui di hari biasa. Karenanya, ini adalah waktu istimewa yang disediakan untuk kita, umat Islam.
Karenanya, mari aneka nikmat yang ada kita pergunakan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan takwallah yang diwujudkan dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Baru saja kita rebahkan diri kita, bersimpuh di depan pintu kebesaran Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Baca Juga: Lemhanas RI Kunjungi Universitas Tadulako
