Network
RESPONSULTENG - Sulit di setiap tahun baru datanggelombang resolusi yang berfokus pada perbaikan diri. Beberapa orang memutuskan untuk menghentikan kebiasaan tertentu, seperti mengumpat atau menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial.
Yang lain berencana untuk bekerja menuju kesehatan emosional yang lebih baik dengan membuat jurnal harian atau mempraktikkan keterampilan komunikasi yang lebih baik.
Namun, banyak resolusi berfokus pada kesehatan fisik: tidur lebih banyak, minum air lebih banyak, makan lebih banyak buah dan sayuran, luangkan waktu untuk berolahraga.
Baca Juga: Unggahan Terakhir Presiden Sri Lanka Bandit Hujatan Warganet, Begini Isinya
Banyak orang juga melihat ke cermin, merasa tidak puas dengan refleksi mereka, dan memutuskan untuk membuat beberapa perubahan sehingga mereka dapat lebih merangkul cinta diri.
Apa yang Anda lihat di cermin hanyalah salah satu aspek dari identitas Anda. Dimungkinkan untuk merangkul dan menerima diri Anda apa adanya bahkan jika Anda tidak benar-benar mencintai tubuh Anda.
Faktanya, tubuh Anda bahkan tidak perlu didiskusikan. Yang terpenting justru Netralitas tubuh.
Tubuh Anda mengandung semua organ vital yang membuat Anda tetap hidup dan berfungsi. Ini juga berisi pikiran, hati, dan jiwa Anda.
Aspek-aspek yang mendorong kepribadian dan identitas diri, membuat Anda menjadi diri Anda sendiri.
Netralitas tubuh mendorong penerimaan tubuh Anda apa adanya, mendorong Anda untuk mengenali kemampuan dan karakteristik nonfisiknya atas penampilan Anda.
