Network
RESPONSULTENG - Puasa Sunnah Arafah merupakan anjuran yang dapat dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum hari raya idul Adha.
Salah satu ulama menjelaskan mengenai amalan yang dapat dikerjakan bagi wanita yang sedang haid dan tidak dapat mengerjakan puasa.
Mengingat puasa Sunnah Arafah ini memiliki banyak sekali pahala salah satunya adalah dihapuskannya dosa setahun lalu dan setahun yang akan datang.
Baca Juga: Cara Mengolah Daging Kurban Ditengah Maraknya Wabah PMK
Amalan tersebut dijelaskan oleh ustadz Adi Hidayat bagi wanita yang sedang haid dan tidak dapat mengerjakan puasa Arafah.
Puasa Arafah dilakukan pada saat umat Islam yang menunaikan ibadah haji melaksanakan wukuf di Arafah.
Sementara itu, terdapat beberapa amalan yang dapat dikerjakan bagi wanita yang sedang haid dan tidak dapat mengerjakan puasa Arafah.
"Demikian kalau di awal Dzulhijjah ini ada yang tiba masa haidnya sehingga tidak bisa mengerjakan amalan pokok seperti sholat, baca Quran, dan amalan yang sifatnya khusus seperti puasa (Arafah)" kata ustadz Adi Hidayat.
Disebutkan olehnya amalan pengganti tersebut ada empat macam, yakni dzikir, belajar tafsir, dan belajar tajwid, dan menyiapkan kurban.
