Network
RESPONSULTENG - Meskipun jerawat kadang-kadang dianggap sebagai "masalah remaja", jerawat dapat berlanjut hingga usia 20-an dan seterusnya.
Jerawat di masa pasca-remaja Anda juga bisa bersifat hormonal dan bahkan terkait dengan obat-obatan yang mungkin Anda pakai.
Ini mungkin termasuk lithium, alat kontrasepsi hormonal tertentu (IUD), dan testosteron atau perawatan hormonal lainnya.
Baca Juga: Manfaat Air Putih, Salah Satunya bagi Pencernaan
Green sebagaimana dikutip responsulteng.com dari www.healthline.com mengatakan stres yang dialami 20-an dari menyelesaikan sekolah dan memulai karir mereka dapat memperburuk jerawat.
Sebuah studi tahun 2017 wanita berusia 22 hingga 24 tahun menyarankan bahwa stres meningkatkan keparahan jerawat.
Green menyarankan orang yang mengalami jerawat ringan untuk:
Baca Juga: Konsumsi 4 Macam Makanan Ini, Dapat Tingkatkan Kesuburan
- pilih pembersih berbasis gel
- gunakan toner dengan asam alfa hidroksi (seperti asam glikolat) atau asam salisilat
- temukan pelembab dengan asam hialuronat
Orang dengan jerawat ringan juga harus mempertimbangkan:
