Mengenal Kanker Serviks, Ini Posisinya Dalam Sistem Reproduksi Wanita

- 14 Agustus 2022, 18:07 WIB
Ilustrasi Alat Reproduksi terkena Kanker Serviks
Ilustrasi Alat Reproduksi terkena Kanker Serviks /Muhammad Basir-Cyio/ncis.com.sg dan vecteezy.com

RESPONSULTENG - Serviks adalah bagian bawah rahim yang menghubungkan tubuh rahim dengan vagina. Kanker serviks adalah kanker paling umum pada sistem reproduksi wanita.

Kanker serviks adalah satu-satunya kanker wanita yang dapat kita cegah karena memiliki alat skrining yang sangat efektif selain vaksin kanker serviks.

Pedoman skrining kanker serviks nasional saat ini merekomendasikan wanita untuk melakukan skrining kanker serviks secara teratur karena ini akan memungkinkan deteksi sel pra-kanker abnormal yang dapat dengan mudah dan efektif diobati sebelum berubah menjadi kanker.

Baca Juga: Banjir Bandang Susulan untuk Kedua Kalinya Kembali Menerjang Desa Torue Parigi Moutong

Semua wanita yang pernah aktif secara seksual antara 25 dan 69 tahun dianjurkan untuk melakukan skrining kanker serviks, sebagaimana dilansir Responsulteng.com dari laman www.ncis.com.sg dan www.vecteezy.com.

DIREKOMNEDASIKAN

Wanita antara 25 dan 29 tahun, Pap smear setiap 3 tahun
Wanita berusia antara 30 dan 69 tahun, Tes HPV setiap 5 tahun.

Vaksin HPV dilisensikan di Singapura untuk anak laki-laki dan perempuan berusia antara 9 hingga 26 tahun.

Ini melindungi wanita dari infeksi oleh jenis HPV terkait kanker jika mereka terpapar di masa yang akan datang.

Baca Juga: Indonesia Berhasil Meraih Penghargaan Sistem Pertanian-Pangan Tangguh dan Swasembada Beras tahun 2019-2021

Vaksin ini mirip dengan pemberian vaksin flu untuk mencegah terkena flu.
Vaksin HPV tidak melindungi dari semua infeksi HPV penyebab kanker tetapi akan melindungi hingga 90% kanker serviks di seluruh dunia.

Wanita yang menjalani pemeriksaan rutin untuk mendeteksi infeksi HPV penyebab kanker saat ini dan telah mendapatkan vaksin HPV untuk melindungi dari infeksi HPV penyebab kanker di masa mendatang, dapat diyakinkan bahwa risiko mereka terkena kanker serviks sangat rendah.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.ncis.com.sg www.vecteezy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah