Kekeringan pada Vagina, Simak Ulasannya

- 13 Juli 2022, 07:38 WIB
Illustrasi Bagaimana Memahami Siklus Ovulasi
Illustrasi Bagaimana Memahami Siklus Ovulasi /Muhammad Basir-Cyio/sweetbeetacupuncture.com

RESPONSULTENG - Hampir tidak ada topik terlarang di hampis semua klinik karena terkait dengan kesehatan. Tidak terkecuali kekeringan vagina sebagai topik paling umum.

Wanita dari segala usia mengeluhkan, dengan alasan yang beragam. Tidak ada perawatan satu jenis untuk semua hal yang akhirnya dinyatakan berhasil, tetapi beberapa pemahaman dasar tentang hormon memiliki pengaruh dasar terhadap tubuh yang biasanya membantu untuk memahami mengapa Anda mengalami ketidaknyamanan ini.

Perubahan normal sepanjang siklus. Jika Anda mendapatkan menstruasi yang teratur, biasanya cairan serviks menjadi lebih banyak pada hari-hari menjelang ovulasi, karena kadar estrogen meningkat dan memuncak sebagaimana dikutip Responsulteng.com dari laman www.sweetbeetacupuncture.com.

Baca Juga: Kisah Dibalik Jersey Baru Timnas Basket Indonesia pada FIBA Asia Cup 2022

Untuk siklus 28 hari ovulasi biasanya diperkirakan sekitar siklus hari ke 14 (jika Anda mulai menghitung hari 1 pada hari pertama menstruasi.) Itu berarti kira-kira siklus hari 7-15 biasanya saat vagina paling banyak dilumasi.

Semua hari yang lain dalam sebulan bisa terasa lebih kering dibandingkan hari-hari lainnya.
Terutama pada fase pra-menstruasi, yaitu sekitar siklus hari ke 21-28, atau dalam 24 jam sebelum perdarahan ketika estrogen Anda turun, Anda mungkin merasakan kekeringan yang paling Anda alami sepanjang siklus.

Beberapa wanita bahkan mengalami sedikit rasa gatal dan/atau keputihan selama fase ini karena perubahan hormon yang tiba-tiba.

Itu normal untuk merasa bahwa agak kering dibandingkan dengan fase pra-ovulasi. Beberapa wanita mengalami pasang surut dalam kekeringan vagina dan menafsirkannya sebagai hal yang salah secara fisik pada mereka, padahal sebenarnya itu hanyalah fluktuasi normal dalam cairan yang dihasilkan serviks sebagai respons terhadap hormon.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah

ESTROGEN
Seperti yang disebutkan di atas, estrogen bertanggung jawab untuk memberi sinyal pada serviks untuk memproduksi cairan pelumas pada hari-hari menjelang ovulasi.

Biasanya kadar estrogen kita cukup tinggi untuk menjaga vagina agak lembab sepanjang siklus, tetapi seiring bertambahnya usia, obat-obatan, atau kondisi tertentu, estrogen yang rendah mungkin menjadi penyebab lingkungan vagina yang sangat kering.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.sweetbeetacupuncture.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah