Ukraina Menyerang Markas Tentara Bayaran Wagner Rusia di Timur

- 16 Agustus 2022, 15:04 WIB
Ilustrasi bendera Ukraina.
Ilustrasi bendera Ukraina. /Pixabay/jorono

RESPONSULTENG - Artileri Ukraina telah menyerang markas besar kelompok tentara bayaran Wagner bayangan Rusia di Ukraina timur.

Serangan di Popasna dilaporkan oleh Serhiy Hayday, gubernur Ukraina wilayah Luhansk, dan beberapa wartawan perang pro-Kremlin.

Jumlah korban tidak jelas dan rinciannya masih samar. Foto-foto yang menunjukkan kerusakan diposting di layanan pesan Telegram sebagaimana dikutip dari Ukraina.ru.

Wagner telah dikaitkan dengan kejahatan perang. Unit Wagner juga telah dikirim ke Suriah, Libiya, Malu dan Republik Afrika Tengah.

Baca Juga: Selalu Ingin Bersama, Zodiak Ini Tak Senang Perpisahan

Kelompok itu dikerahkan ke Krimea dan wilayah Donbas Ukraina pada tahun 2014, ketika pasukan yang didukung Kremlin menggulingkan pasukan Ukraina dari daerah-daerah yang kemudian mereka nyatakan sebagai bagian dari Rusia.

Kremlin tidak mengakui keberadaan Wagner, tetapi intelijen Barat menghubungkan kelompok itu dengan Yevgeny Prigozhin dijuluki "koki Putin" karena bisnis kateringnya telah lama membantu Presiden Vladimir Putin dan angkatan bersenjata.

Wagner dikenal sebagai PMC perusahaan militer swasta. Tapi mereka adalah tentara bayaran yang disponsori negara yang bertindak demi kepentingan Kremlin, kata para ahli Barat.

Baca Juga: Gunakan Antibiotik Sebagai Obat Untuk Diare? Coba Perhatikan Hal Berikut Ini

Mereka telah dituduh berulang kali melakukan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia.

Pasukan Ukraina sekarang memiliki beberapa Himars (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) AS, yang menembakkan roket yang mampu mengenai sasaran Rusia jauh di belakang garis depan.

Anggota parlemen Ukraina Oleksiy Honcharenko menulis di Facebook: "Tidak ada lagi markas Wagner di Popasna. Terima kasih, HIMARS dan Angkatan Bersenjata Ukraina!"

Baca Juga: UPDATE Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah Tangal 16 Agustus 2022

Beberapa laporan Ukraina melibatkan Wagner dalam kebakaran penjara Olenivka pada 29 Juli yang menewaskan puluhan tahanan perang Ukraina.

Rusia kemudian menyalahkan pasukan Ukraina, dengan mengatakan mereka telah menembaki penjara, sekitar 20 km (12,5 mil) dari Donetsk. Keadaan tersebut menjadi neraka tetap tidak jelas.***

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Ukraina.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah