Pasukan Ukraina Mengambil Posisi Baru saat Putin Memuji Kemenangan Luhansk

- 5 Juli 2022, 08:35 WIB
Sejumlah Petinggi Negara Barat Terus Memperkuat Dukungan NATO ke Ukraina
Sejumlah Petinggi Negara Barat Terus Memperkuat Dukungan NATO ke Ukraina /Muhammad Basir-Cyio/Tom Balmforth & Max Hunder/Reuters

RESPONSULTENG - Pasukan Ukraina mengambil garis pertahanan baru di bagian timur negara itu pada Senin, 4 Juli 2022.

Hal itu dimanfaatkan untuk mempersiapkan fase berikutnya dalam perang ketika Presiden Vladimir Putin memproklamirkan kemenangan Rusia dalam pertempuran selama berbulan-bulan di Luhansk.

Dikutip Responsulteng.com dari laporan wartawan Reuters, Tom Balmforth dan Max Hunder, bahwa Rusia merebut kota Lysychansk pada hari Minggu, mengakhiri salah satu pertempuran terbesar di Eropa dalam beberapa generasi.

Baca Juga: Topan Aere Menghantam Barat Daya Jepang

Selama dua bulan, Moskow mengerahkan kekuatan penuh pasukan daratnya untuk menahan kantong kecil di garis depan. Ini menyelesaikan penaklukan Rusia atas provinsi Luhansk, salah satu dari dua wilayah yang dituntut Ukraina untuk diserahkan kepada separatis di wilayah Donbas.

Selama pertemuan singkat yang disiarkan televisi dengan menteri pertahanannya, Putin memberi selamat kepada pasukan Rusia atas "kemenangan di arah Luhansk".

Peserta dalam pertempuran itu harus "benar-benar beristirahat dan memulihkan kesiapan militer mereka," sementara unit lain terus bertempur di daerah lain, katanya.

Pertempuran itu adalah yang paling dekat yang dicapai Moskow untuk mencapai salah satu tujuannya sejak pasukannya dikalahkan saat mencoba merebut Kyiv pada bulan Maret.

Baca Juga: Italia Mengumumkan Keadaan Darurat untuk Wilayah Utara yang Dilanda Kekeringan

Ini menandai kemenangan terbesar Rusia sejak merebut pelabuhan selatan Mariupol pada akhir Mei.

Kedua belah pihak menderita ribuan orang tewas dan terluka, sementara mengklaim mereka menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar di pihak lain, di sepanjang lingkaran sungai Siverskyi Donets yang berkelok-kelok melalui Luhansk dan Donetsk.

Pengeboman Rusia tanpa henti meratakan tanah kosong Lysychansk, tetangga Sievierodonetsk dan kota-kota sekitarnya, banyak di antaranya memiliki pabrik industri berat yang digunakan oleh para pembela HAM sebagai bunker berbenteng.

Baca Juga: Penembak Atap Membunuh 6 Orang di Pinggiran Chicago

Rusia telah berulang kali mencoba dan gagal mengepung Ukraina, akhirnya memilih untuk meledakkan mereka dengan artileri.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x