Italia Mengumumkan Keadaan Darurat untuk Wilayah Utara yang Dilanda Kekeringan

- 5 Juli 2022, 07:41 WIB
Salah satu Sungai di Utara Italia yang Mengalami Kekeringan
Salah satu Sungai di Utara Italia yang Mengalami Kekeringan /Muhammad Basir-Cyio/Angelo Amante/Reuters


RESPONSULTENG - Italia pada Senin, 4 Juli 2022, mengumumkan keadaan darurat untuk daerah-daerah di sekitar sungai Po yang dilanda kekeringan.

Daerah itu adalah penyumbang sekitar sepertiga dari produksi pertanian negara itu dan menderita kekeringan terburuk selama 70 tahun.

Keputusan pemerintah akan memungkinkan pihak berwenang untuk memotong birokrasi dan mengambil tindakan segera jika dianggap perlu, seperti memberlakukan penjatahan air untuk rumah dan bisnis.

Baca Juga: Penembak Atap Membunuh 6 Orang di Pinggiran Chicago

Dikutip Responsulteng.com dari laporan wartawan Reuters, Angelo Amante, bahwa wilayah Po adalah sungai terpanjang di Italia yang mengalir lebih dari 650 km (400 mil) melalui utara Italia yang kaya.

Namun, banyak jalur air yang mengering dan petani mengatakan alirannya sangat lemah sehingga air laut merembes ke daratan, menghancurkan tanaman.

Pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan darurat akan mencakup tanah yang berbatasan dengan Po dan cekungan air di Pegunungan Alpen timur.

Secara lebih luas, itu juga memperkenalkan keadaan darurat di lima wilayah utara, Emilia-Romagna, Friuli Venezia Giulia, Lombardy, Piedmont dan Veneto, mengalokasikan dana awal 36,5 juta euro ($ 38 juta) untuk membantu mereka mengatasi kekurangan air.

Baca Juga: Begini Penjelasan NASA Soal Keberadaan Alien di Mars

"Keadaan darurat ditujukan untuk mengelola situasi saat ini dengan cara dan kekuatan yang luar biasa, dengan bantuan dan bantuan kepada penduduk yang terkena dampak," kata pemerintah.

Ia menambahkan bahwa tindakan lebih lanjut dapat diambil di masa depan untuk mengatasi kekeringan yang menurut otoritas air semakin berdampak pada Italia tengah setelah musim dingin dan musim semi yang sangat kering diikuti oleh awal musim panas yang sangat panas.

Media Italia telah melaporkan bahwa Perdana Menteri Mario Draghi juga mempertimbangkan untuk menunjuk seorang komisaris untuk mengoordinasikan respons kekeringan, dengan cara yang sama seperti yang dilakukan pemerintah untuk membentuk seorang komisaris untuk mengawasi krisis virus corona.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x