Network
RESPONSULTENG - Kita semua mengalami stres. Hampir tidak mungkin untuk tidak merasa cemas atau stres pada titik tertentu.
Tetapi, sama seperti tubuh Anda yang memiliki respons otomatis terhadap stres, ia juga memiliki sistem bawaan untuk menenangkan Anda.
Dikenal sebagai respons relaksasi, ini membantu Anda pulih dari respons "lawan atau lari".
Ini membawa semua sistem Anda kembali normal dan mengembalikan tubuh Anda ke keadaan tenang dan istirahat.
Baca Juga: Setelah Taklukan Liverpool FC, Manchester United Umumkan Rencana Jumat Nanti
Respon relaksasi juga membantu melindungi tubuh Anda dari masalah kesehatan yang terkait dengan respons stres.
Dokter Angela M. Bell, MD, FACP pada laman Healtline menyarakan untuk melakukan keterampilan manajemen stres untuk membuat Anda rileks berikut ini:
- Latihan dan aktivitas fisik. Menggerakkan tubuh Anda, bahkan selama 20 menit sehari, dapat membantu menurunkan tingkat stres Anda secara keseluruhan dan mengurangi ketegangan pada otot Anda. Jika Anda bisa, keluarlah dan jalan-jalan cepat di alam.
- Latihan pernapasan. Pernapasan perut, juga dikenal sebagai pernapasan diafragma, adalah salah satu cara paling sederhana untuk bersantai. Mengendalikan pernapasan Anda secara sukarela dapat memberi sinyal ke seluruh tubuh Anda untuk rileks. Dengan pernapasan perut, Anda menarik napas dalam-dalam melalui hidung, membiarkan perut mengembang, dan menghembuskan napas melalui mulut. Setelah Anda tahu cara bernapas dengan cara ini, Anda dapat sering menggunakan keterampilan ini untuk membantu Anda rileks.
- Yoga. Menurut Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif, latihan pikiran dan tubuh seperti yoga dapat membantu menghilangkan stres, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Jika Anda baru mengenal yoga, Anda mungkin ingin memulai dengan sesi yoga restoratif 10 menit.
- Meditasi. Penelitian telah menunjukkan bahwa berlatih meditasi dapat membantu mengurangi respons peradangan yang disebabkan oleh stres, dan juga mengurangi kecemasan. Mulailah dengan meditasi 5 menit setiap kali, dan tingkatkan beberapa menit setiap minggu.
- Relaksasi otot progresif (PMR). Menurut a Studi 2013, PMR dapat membantu mengurangi gejala nyeri leher kronis. Untuk melakukan PMR, cukup tegangkan setiap kelompok otot di tubuh Anda satu per satu, dan tahan selama 5 detik. Saat menghembuskan napas, rilekskan otot selama 10 hingga 20 detik sebelum pindah ke kelompok otot berikutnya.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Ditegakkan Lagi! Kasus Covid di Indonesia Melonjak Tajam
Ingatlah bahwa seperti halnya keterampilan baru, latihan teratur adalah kuncinya. Praktik ini mungkin tidak langsung berhasil untuk Anda dan tidak apa-apa.
