RESPONSULTENG - Seiring mendekatnya kampanye akbar jelang Pemilu 2024, lima survei terbaru memperlihatkan data elektabilitas capres, menunjukkan tren Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang unggul di atas 50%.
Hal ini memunculkan spekulasi mengenai potensi terjadinya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran saja pada 14 Februari 2024.
Berikut rangkuman dari kelima survei tersebut:
Baca Juga: Aparat Bersama Turunkan Alat Peraga Kampanye Capres dan Caleg Menyongsong Masa Tenang
-
Indikator Politik Indonesia: Dilakukan pada 28 Januari-4 Februari 2024, survei ini menemukan bahwa 51,8% responden memilih paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 24,1%, sedangkan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mendapat 19,6%. Prabowo-Gibran juga menggeser posisi Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah dengan elektabilitas 45,5%.
-
LSI Denny JA: Dilakukan sekitar periode yang sama dengan survei Indikator Politik, LSI Denny JA menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 53,5%. Prediksi dari LSI Denny JA menunjukkan bahwa kemungkinan besar Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres dengan satu putaran saja.
-
Poltracking Indonesia: Survei Poltracking Indonesia, yang dilaksanakan pada akhir Januari hingga awal Februari 2024, menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 50,9%. Survei ini juga menyoroti kenaikan elektabilitas Gerindra, yang berhasil menggeser PDIP sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi di DPR.
-
Populi Center: Survei dari Populi Center menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 52,5%. Mayoritas responden telah memantapkan pilihan mereka, dengan 79,8% yang tidak akan berubah hingga hari pemungutan suara.
-
Indonesia Polling Stations (IPS): Survei IPS menempatkan Prabowo-Gibran di posisi teratas dengan 51,8% suara. Paslon lain, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud, berada di bawahnya dengan elektabilitas masing-masing 21,3% dan 19,2%.