Yenny Wahid di Hajatan Ganjar-Mahfud: Masih Banyak Korupsi, Rakyat Belum Sejahtera

- 9 Februari 2024, 17:36 WIB
Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, yakin Slank bisa mendongkrak elektabilitas Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, yakin Slank bisa mendongkrak elektabilitas Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. /Pikiran Rakyat/Oktaviani/

RESPONSULTENG - Yenny Wahid, anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, menyampaikan bahwa Indonesia memerlukan pemimpin yang dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Menurutnya, hingga saat ini, keberadaan korupsi yang merajalela menjadi penyebab utama ketidaksejahteraan rakyat Indonesia.

"Meskipun Indonesia telah menjadi negara besar berkat semua orang, namun masih banyak rakyat yang belum merasakan kesejahteraan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya tindak korupsi," ungkap Yenny pada acara Hajatan Rakyat di Bogor, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga: Ahok Memilih Menjadi Jaksa Agung Jika Ganjar-Mahfud Memenangkan Pemilu

Dia berharap pemimpin di masa depan akan berjuang untuk kepentingan rakyat biasa dan berintegritas dalam menangani masalah korupsi.

Yenny menyoroti bahwa sebanyak 30% dari anggaran proyek-proyek strategis di Indonesia dikorupsi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menurutnya, hal ini terjadi karena masih ada pihak yang ingin memperkaya diri sendiri, keluarga, dan kroni-kroninya dengan berkuasa.

Baca Juga: Makanan Penambah Berat Badan Terbaik yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari

"Dalam sistem demokrasi, semua rakyat memiliki hak yang sama untuk sejahtera. Petani, nelayan, tukang ojek, bahkan anak presiden seperti saya harus diperlakukan secara adil dan setara di mata hukum dan negara. Tidak ada pihak yang boleh mendapat perlakuan istimewa," tegasnya.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x