Partai Nasdem Mengalami Kemunduran Elektabilitas, Berikut Ulasannya

- 27 Juni 2022, 10:35 WIB
Selain Anies Baswesan, Andika dan Ganjar Pranowo, Ini Nama Bakal Calon Presiden yang Diusulkan Nasdem
Selain Anies Baswesan, Andika dan Ganjar Pranowo, Ini Nama Bakal Calon Presiden yang Diusulkan Nasdem /Instagram/@official_nasdem.

RESPONSULTENG - Setelah Partai Nasdem mengumumkan ke tiga calon Presiden yang akan bertarung dalam pesta demokrasi 2024 mendatang, Partai tersebut tiba tiba mengalami kemunduran elektabilitas.

Pemilihan 3 calon tersebutlah yang sangat mempengaruhi elektabilitas Partai Nasdem.

Telah diketahui 3 nama calon tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Panglima TNI Andika Perkasa, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dibacakan oleh ketua Partai Nasdem Surya Paloh.

Dendik Rulianto selaku Direktur Eksekutif Polmatrix mengatakan terjadi kemunduran Partai Nasdem sampai di bawah ambang batas parlemen.

Baca Juga: Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi atau NIK, Pemerintah Sosialisasi Mulai Hari Ini

Dikutip oleh responsulteng dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Survei: Elektabilitas Nasdem Merosot Jauh, Usai Usung Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024" mengatakan bahwa Elektabilitas Partai Nasdem alami penurunan cukup banyak menjadi 3,8 persen dibandingkan dengan hasil pada survei 11-20 Maret 20222 yang mencapai 5,1 persen.

Menurut Dendik pengusungan bakal calon presiden yang diungkap Nasdem memberikan pengaruh kuat dalam elektabilitas partai.

Bahkan ia dengan berani menduga pengusungan Anies Baswedan oleh Nasdem memberikan kemerosotan yang cukup membahayakan partai.

"Setelah mengusung Anies sebagai salah satu capres, eleKtabilitas Nasdem merosot hingga di bawah ambang batas parlemen," tutur Dendik Rulianto, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Pembangunan IKN Pasca Jokowi, Ini Harapan Puan Maharani

Lebih lanjut Dendik menilai pilihan Nasdem sebetulnya rasional mengingat figur orang nomor satu di Jakarta itu menjadi alternatif pilihan bagi sebagian publik Indonesia.

Awalnya, arah dukungan Nasdem kepada Anies Baswedan memang memberikan pengaruh cukup kuat, hal itu ditunjukkan dengan elektabilitas yang tinggi pada Desember 2021 lalu.

Namun, saat dukungan resmi diberikan Nasdem kepada Anies Baswedam, elektabilitas partai justru mengalami penurunan tajam.

Tak hanya itu saja, Surya Paloh juga sempat mengusulkan duet Anies dan Ganjar untuk mengakhiri polarisasi di tengah masyarakat.

Baca Juga: Menpora: ‘Olahraga itu Tidak Ada Urusan dengan Politik’

Akan tetapi hal itu bergantung pada koalisi yang akan terbangun antara partai-partai lain, terlebih Ganjar Pranowo masih terikat sebagai kader PDI Perjuangan.

Berdasarkan survei terbaru, posisi unggul elektabilitas parta politik ditempati oleh PDIP 17,8 persen, disusul Gerindra 12,4 persen.

Diikuti PKB 8,8 persen, kemudian Demokrat 8,5 persen, Golkar 2,7 persen, PSI 5,4 persen, dan PKS 5,1 persen.

Melihat hal tersebut dari sekian banyak partai yang ada, hanya 7 partai politik yang elektabilitasnya berada di atas ambang batas 4 persen.

Menurut Dendik, Nasdem masih harus membuktikan apakah pencapresan Anies tidak mengancam semangat restorasi yang diusung.

Baca Juga: Dinilai Malah Menimbulkan Masalah, Berikut Dampak Perubahan Nama Jalan Di Jakarta

Hasil survei tersebut berdasarkan data 16-21 Juni 2022, terhadap 2.000 responden yang mewakili 34 provinsi.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah