Berbagai Pilihan Pengobatan dan Pencegahannya

- 28 Februari 2023, 18:22 WIB
Ilustrasi terkait 6 tanda paru-paru tidak sehat yang harus diwaspadai
Ilustrasi terkait 6 tanda paru-paru tidak sehat yang harus diwaspadai /Tangkap layar channel youtube Sehat Secara Alami./

RESPONSULTENG - Perawatan yang diberikan untuk pneumonia bilateral disesuaikan dengan penyebab dan seberapa serius penyakit yang diderita.

Namun, pada beberapa kasus yang tidak diketahui penyebabnya, pengobatan diberikan untuk mengurangi gejala yang timbul.

Pengobatan untuk pneumonia bilateral sebenarnya sama seperti pengobatan pneumonia pada umumnya. Berikut ini adalah beberapa jenis pengobatan yang bisa diberikan:

Baca Juga: Waktu Tepat Cuti Melahirkan dan Manfaatnya bagi Ibu Pekerja

1. Antibiotik

Antibiotik dapat diberikan pada penderita pneumonia bilateral karena infeksi bakteri. Beberapa jenis antibiotik yang umum digunakan adalah azitromisin, klaritromisin, atau doksisiklin.

Beberapa penderita tidak memerlukan rawat inap karena gejalanya tidak berat. Namun, pada kasus pneumoia yang menyerang anak kecil, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan rendah, penderitanya membutuhkan perawatan di rumah sakit dengan pemberian antibiotik melalui suntikan.

2. Antijamur

Untuk mengobati pneumonia bilateral yang disebabkan oleh jamur, dokter akan meresepkan obat antijamur yang diminum. Beberapa jenis obat antijamur yang sering diberikan meliputi itraconazole, flukonazol, trimethoprim, amfoterisin B, atau echinocandins.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 28 Februari Buat Kamu Para Aries

3. Antivirus

Pneumonia bilateral yang disebabkan oleh virus biasanya dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari atau minggu. Namun, dokter bisa meresepkan obat antivirus bila diperlukan, seperti oseltamivir, zanamivir, dan peramivir, untuk mengurangi gejala dan mempersingkat waktu infeksi virus.

4. Obat-obatan lain

Beberapa obat lainnya, seperti ibuprofen, paracetamol, atau aspirin, biasanya juga diberikan pada penderita pneumonia bilateral untuk meredakan demam maupun peradangan. Dokter biasanya juga akan meresepkan obat batuk untuk mengencerkan dahak dan mengeluarkan cairan dari paru-paru.

Baca Juga: Jika Kame Pemilik Cancer, Yuk Lihat Ramalan Zodiak 28 Februari

5. Terapi oksigen

Terapi oksigen akan dilakukan ketika penderita pneumonia bilateral mengalami sesak napas dan kekurangan oksigen. Langkah ini biasanya dilakukan melalui selang atau masker oksigen untuk mempertahankan kadar oksigen dalam darah.***

Editor: Taqyuddin Bakri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah