RESPONSULTENG - Perdarahan gastrointestinal dapat terjadi baik pada saluran cerna bagian atas maupun bagian bawah.
Ini sebagaimana dikutip responsulteng.com dari www.emergency-live.com dapat memiliki sejumlah penyebab.
Perdarahan saluran cerna bagian atas
Penyebabnya bisa meliputi:
Baca Juga: UPDATE Rilis BMKG Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah Tanggal 11 September 2022
Bisul perut. Ini adalah penyebab paling umum dari perdarahan GI bagian atas. Ulkus peptikum adalah luka yang berkembang pada lapisan lambung dan bagian atas usus kecil. Asam lambung, baik dari bakteri atau penggunaan obat anti-inflamasi, merusak lapisan, menyebabkan pembentukan luka.
Air mata di lapisan tabung yang menghubungkan tenggorokan ke perut Anda (kerongkongan). Dikenal sebagai air mata Mallory-Weiss, mereka dapat menyebabkan banyak pendarahan. Ini paling sering terjadi pada orang yang minum alkohol secara berlebihan.
Pembesaran vena abnormal di kerongkongan (varises esofagus). Kondisi ini paling sering terjadi pada orang dengan penyakit hati yang serius.
Esofagitis. Peradangan kerongkongan ini paling sering disebabkan oleh penyakit refluks gastroesofageal (GERD).