Kanker Kepala dan Leher Sangat Menakutkan, Begini Gejala dan Penyebabnya

24 Agustus 2022, 21:17 WIB
Ilustrasi gejala Serangan Kanker Kepala dan Leher /Muhammad Basir-Cyio/verywellhealth.com

RESPONSULTENG - Kanker kepala dan leher mempengaruhi 30 area kepala dan leher dan, di sejumlah negara telah mempengaruhi sekitar 10,000 pasien setiap tahun.

Mereka yang menderita neoplasma kadang tampak seperti biasa, namun jika didiagnosis lebih awal, berhasil disembuhkan pada sekitar 80-90% kasus, suatu persentase yang agak tinggi.

Seringkali, bagaimanapun, gejala kanker kepala dan leher tidak diperhitungkan oleh pasien, dan baru menyadari ketika penyakitnya sudah berkembang.

Kepala dan leher yang terkena kanker neoplasma lebih kompleks untuk diobati dan angka kematian dalam lima tahun meningkat menjadi 60% dalam kasus tersebut, sebagaiamana dilansir dari laman www.verywellhealth.com dan www.emergency- live.com.

Baca Juga: Infeksi Cacar Monyet Melanda Banyak Negara, Termasuk Indonesia dan Seluruh Eropa, Jumlahnya Mengerikan

Inilah sebabnya mengapa penting untuk tetap fokus pada penyakit-penyakit ini dan memberi tahu masyarakat tentang gejala utama dan faktor risiko.

APA PENYEBAB KANKER KEPALA DAN LEHER?

Neoplasma kepala dan leher berkembang dalam banyak kasus dari proliferasi sel skuamosa yang tidak terkendali di tenggorokan, laring, faring, mulut, lidah, bibir, rongga hidung dan sinus paranasal, tetapi juga dapat mempengaruhi kelenjar ludah dan kelenjar tiroid.

Faktor risiko utama neoplasma kepala dan leher adalah penyalahgunaan alkohol, merokok, dan virus HPV (Human Papilloma Virus).

Baca Juga: Bisa Dicoba! Begini Cara Pengobatan Mata Malas

Trauma terus menerus pada selaput lendir rongga mulut dan lidah yang disebabkan oleh gigi juga dapat menyebabkan perkembangan neoplasma.
Kanker kepala dan leher biasanya menyerang pasien pria di atas usia 40 tahun, tetapi juga meningkat di kalangan wanita dan orang muda.

Salah satu penyebab peningkatan ini dapat ditemukan dalam perubahan adat istiadat dan gaya hidup masyarakat.

Neoplasma kepala dan leher, gejala paling umum dari kanker ini perlu dipahami. Keterlambatan dalam diagnosis kanker kepala dan leher sering disebabkan oleh sifat gejalanya, yang dibingungkan danp oleh pasien kadang gejalanya dianggap biasa karena tidak menimbulkan kekhawatiran.

Baca Juga: Ketahuilah Gejala dan Tanda Mata Malas

Tanda dan gejala neoplasma kepala dan leher yang paling umum sebenarnya adalah bisul dan bintik-bintik putih atau merah di mulut, nyeri di tenggorokan dan lidah, suara serak, kesulitan menelan, pembengkakan leher, perasaan hidung tersumbat di satu sisi.

Lalu, bagaimana membedakan malaise sederhana dari gejala yang lebih relevan?

Jika gejala berlanjut selama lebih dari tiga minggu, rujukan harus dilakukan ke spesialis THT, yang akan menilai gejala selama pemeriksaan dan, jika perlu, menunjukkan tes lebih lanjut yang harus dilakukan.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.verywellhealth.com www.emergency- live.com

Tags

Terkini

Terpopuler