RESPONSULTENG - Dengan bertambahnya usia dan kemudiansudah mengalami menopause, maka suatu saat mungkin akanmenemukan suatu kondisi di mana akan merasakan sedikit berbeda dibanding semasih berusia di bawah 50 tahun.
Seiring bertambahnya usia, mekanisme dan reaksi kimiawi tubuh mengalami peberubahan, dan hormon dapat memengaruhi bagaimana kondisi vagina seseorang, dan mungkin termasuk tampilannya, sebagaimana dilansir Responsulteng.com dari laman www.tentaran.com dan www.vivafifty.com.
Berikut beberapa tips untuk membantu Wanita berusia 50 tahun ke atas dalam menjaga vagina untuk tetap prima:
Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Hari ini 15 Agustus 2022 : Ada Bocah Petualang dan Lapor Pak
HINDARI PENGGUNAAN SABUN BERAROMA
Kebanyakan sabun beraroma mengandung bahan kimia yang dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit vagina dan labia yang sudah sensitif, menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan infeksi.
Gunakan sabun batangan bebas pewangi yang lembut dan air hangat. Beberapa wanita mungkin dapat menghindari sabun sama sekali dan hanya mencuci dengan air, atau setidaknya membatasinya beberapa kali per minggu saja.
JANGAN MENYEMPROT
Meskipun Anda selalu ingin memastikan untuk meminimalkanbakteri jahat di alat kelamin, tetapi juga harus yakin bahwabakteri yang baik sebagai jenis bakteri yang melindungi vaginadari infeksi dan tetap menjaga pH seimbang, hendaknya dibiarkan berkembang.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans TV Hari ini 15 Agustus 2022 : Ada Pagi-Pagi Ambyar dan Rumpi no Secret
Douches (Semprotan) tidak bisa memilah mana bakteri yang baik dan mana bakteri jahat, membeda-bedakan, sehingga saat dilakukan penyemprotan pada vagina, maka semua akan tersapu.
Selain itu, vagina dirancang untuk membersihkan diri sendiri untuk menyingkirkan bakteri bakteri yang tidak diperlukan dengan sendirinya.
INGAT PERAWATAN TAHUNAN
Tahun-tahun di saat masih masa subur, mungkin sudah terlewatkan, namun ujian itu harus mampu dilewati dengan baik, sebagai ujian ginekologi tahunan Anda.
Lakukan perawatan dengan konsul dengan ahli Ginekolog untukmembantu untuk tetap bisa menjalani hari-hari di saat telah terjadi perubahan hormonal yang mungkin dialami tubuh serta memastikan bahwa perawatan rutin adalah bentuk pencegahan yang tepat, serta skrining untuk kanker tertentu, PMS, serta sejumlah penyakit dan gangguan lainnya.
PERHATIKAN CELANA DALAMMU
Untuk menjaga vagina tetap sehat, perlu memastikan mendapatkan udara segar, sebab mungkin dengan denganaktivitas yang padat, penggantian celana dalam sudahterlupakan.
Hal terbaik adalah mengenakan pakaian dalam katun yang menyerap keringat setiap hari.
Bahkan saat Anda mengeluarkan pakaian dalam seksi, cobalah untuk memastikan bahwa di dalamnya terdapat panel katun, terutama jika Anda akan memakainya lebih dari beberapa menit.
Ingat, bakteri berkembang biak di lingkungan yang hangat, lembap, dan gelap, jadi penting untuk menjaga udara tetap keluar-masuk.
MEMERANGI KEKERINGAN
Penurunan kadar estrogen dapat mendatangkan malapetaka pada jaringan vagina.
Ketika kulit di dalam dan di sekitar vagina menjadi kering dan tubuh memproduksi lebih sedikit pelumasan alami, gesekan bisamenjadi masalah.
Cobalah mengoleskan minyak kelapa beberapa kali sehari untukmenjaga semuanya tetap basah, lembut dan kenyal.
CAMILAN KEDELAI
Kedelai adalah sumber estrogen ringan dan Anda mungkin menemukan bahwa dengan memasukkannya ke dalam makanan sehari-hari, memberi cukup dorongan hormonal untuk melihatperbedaan dalam pelumasan alami vagina.***