Namun, transformasi menuju ekonomi digital juga menimbulkan tantangan. Keamanan siber menjadi fokus penting, dengan upaya yang terus meningkat untuk melindungi data pribadi dan bisnis dari serangan siber. Selain itu, pentingnya memastikan inklusivitas digital di tengah pertumbuhan ekonomi yang pesat juga menjadi tantangan, memerlukan upaya untuk memastikan bahwa manfaat digitalisasi dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Dengan berbagai inisiatif dan kebijakan progresifnya, Li Keqiang telah mendorong China ke puncak revolusi digital, menciptakan fondasi untuk ekonomi masa depan yang inovatif, berkelanjutan, dan inklusif. Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, Tiongkok terus berkomitmen untuk memimpin dalam era digitalisasi global, memberikan inspirasi bagi negara-negara lain dalam menghadapi perubahan teknologi yang cepat.