Ukraina Menghadapi Masa Depan yang Tidak Pasti Saat Invasi Rusia Terus Berlanjut

RESPONSULTENG - Dalam enam bulan sejak Rusia menginvasi Ukraina telah ada dalam kenyataan dengan menghadapi masa depan yang tida pasti jika invasi terus berlanjut.

Konflik dimulai pada 24 Februari, ketika Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina, mencoba melakukan serangan kilat ke ibu kota untuk memasang pemerintahan boneka.

Invasi Rusia ke Ukraina telah merampas kemewahan masa depan yang direncanakannya dan jutaan orang lainnya.

Baca Juga: AS Roma akan Menyaingi Tranfer Juventus untuk Mendapatkan Gelandang PSG Leandro Paredes

Tapi campuran dari perencanaan yang buruk dan ketidakmampuan di pihak Rusia dan keberanian tak terduga dari miliaran bantuan militer dari Barat di Ukraina telah mengubah perang menjadi perang yang mengerikan dan telah diperkirakan akan berlangsung seminggu malah menjadi selama berbulan-bulan dan jika ini terus berlanjut makan tidak ada yang tau pastinya akan selesai.

Dalam beberapa bulan terakhir, perang telah melambat menjadi jalan buntu, dengan pertempuran sengit didorong ke bagian timur dan selatan negara itu.

Namun, perang dapat dirasakan di mana-mana, dan terus mendikte kehidupan di ibu kota dan di tempat-tempat lain di Ukraina.

PBB melaporkan bahwa perang di Ukraina telah menewaskan 5.800 warga sipil sejauh ini, termasuk 972 anak-anak.

Baca Juga: Lebih Baik Muncul Keluhan karena Lama daripada Terlalu Cepat, Waspadai Gejala Lemah Syahwat Berikut