Sejak Maret, pasukan Israel telah melakukan sejumlah operasi yang menargetkan ekstremis, di mana setidaknya 57 warga Palestina telah tewas, sebagian besar di Tepi Barat.
Korban tewas termasuk tersangka militan dan non-pejuang, di antaranya jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, seorang warga negara ganda Palestina-Amerika, yang meliput serangan Israel di Jenin.
Serangan terhadap target Israel telah menewaskan 19 orang selama periode yang sama, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil di Israel.***