Debat Soal Akun Bot, Elon Musk Minta Twitter Terbuka

- 8 Agustus 2022, 15:55 WIB
Dalam pengajuan pengadilan yang dirilis pada hari Kamis, CEO Tesla Elon Musk mengklaim bahwa dia
Dalam pengajuan pengadilan yang dirilis pada hari Kamis, CEO Tesla Elon Musk mengklaim bahwa dia /Hak Cipta Canva/


RESPONSULTENG - 
Masalah antara Elon Musk dengan Twitter belum juga selesai. Diketahui, Elon Musk mengatakan tidak jadi membeli Twitter.

Elon Musk kemudian menantang Chief Executive Officer (CEO) Twitter, Parag Agrawal untuk debat terbuka mengenai persentase akun bot di platform media sosial tersebut.

"Dengan ini saya menantang @paraga untuk debat terbuka tentang persentase bot Twitter. Biarkan dia membuktikan kepada publik bahwa Twitter memiliki kurang dari 5 persen pengguna harian palsu atau spam!" kata Elon Musk dalam unggahan Twitter-nya dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Twitter Gugat Elon Musk Dan Bantah PHK karyawan

Elon Musk juga melakukan jajak pendapat yang menanyakan apakah Twitter benar-benar memiliki kurang dari 5 persen pengguna harian palsu.

Sebelumnya, dikutip dari Reuters pada Minggu, 7 Agustus 2022, Elon Musk mengatakan bahwa jika Twitter dapat memberikan metode pengambilan sampel sebanyak 100 akun dan mengonfirmasi bahwa akun itu nyata, kesepakatannya untuk membeli perusahaan harus dilanjutkan sesuai dengan ketentuan awal.

"Namun, jika ternyata pengajuan SEC mereka secara material salah, maka seharusnya tidak," ujar Elon Musk.

Baca Juga: Geger Bapak Elon Musk Miliki Anak Kedua Dari Anak Tiri

Pada Kamis lalu, Twitter menolak klaim Elon Musk yang mengatakan dia ditipu untuk menandatangani perjanjian senilai 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp657 triliun untuk membeli perusahaan.

"Menurut Elon Musk, dia ditipu oleh Twitter untuk menandatangani perjanjian merger senilai 44 miliar dolar AS. Cerita itu tidak masuk akal dan bertentangan dengan fakta," kata Twitter.***

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x