RESPONSULTENG - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, yang dalam berbagai pertemuan tetap mengenakan kaos oblong, sebentar lagi negaranya akan bergabung dengan Uni Eropa.
Dalam kondisi peperangan, baju kemeja dan jas sudah tak pernah tampak dalam membalut tubuh Presiden Volodymyr Zelenskyy. Bahkan, ketika pemimpin negara Eropa mengunjungi negaranya pada Kamis Tanggal 16 Juni 2022, Zelenskyy hanya mengenakan kaos oblong.
Dikutip dari BBC World News, Responsulteng.com melaporkan, permintaan Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa mendapat dorongan besar dengan rekomendasi agar diberikan status kandidat. Ini artinya selangkah lagi Ukraina benar-benar menjadi negara yang masuk di Uni Eropa.
Baca Juga: Manchester City Siap Gaek Marc Cucurella untuk Perkokoh Sektor Sayap Kiri
Masih ada kendala kecil yang dihadapi Ukraina, di mana Komisi Eropa mengatakan negara itu harus melakukan reformasi - tentang supremasi hukum, oligarki, hak asasi manusia, dan pemberantasan korupsi. Ini dianggap sebagai syarat agar Ukraina bisa bergabung.
Menurut von den Leyen, Ketua Komisi Eropa, mengatakan Ukraina memiliki tekad yang besar, karena itu mereka mereka "siap mati" untuk aspirasi Eropa. Itu terjadi setelah empat pemimpin Eropa melakukan perjalanan ke Kyiv pada hari Kamis Tanggal 16 Juni 2022, dan secara terbuka mendukung masuknya Ukraina ke blok tersebut.
Presiden Putin akan memberikan pidato di forum ekonomi di St Petersburg nanti, di mana Rusia di bawah sanksi ekonomi berat dari negara Barat.
Baca Juga: Imbauan dari Petugas Haji, Jemaah Indonesia Wajib Tahu Aturan Ini
Ukraina mengatakan, Rusia sedang memusatkan pasukannya untuk menyerang kota timur Slovyansk, sementara pertempuran terus berlanjut untuk menguasai Severodonetsk.