Raja Kemewahan Prancis, Bernard Arnault Kembali Menjadi Orang Terkaya Sedunia, Mengungguli Elon Musk

28 Januari 2024, 20:30 WIB
Bernard Arnault, pengusaha barang mewah asal Prancis/tangkapan layar /Cerita Dunia

RESPONSULTENG - Bernard Arnault, taipan Prancis di balik raksasa kemewahan LVMH, telah menggulingkan Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia, menurut daftar miliarder real-time Forbes.

Kekayaan bersih Bernard Arnault melonjak menjadi $207,8 miliar pada hari Jumat, didorong oleh lonjakan sebesar 23,6 miliar dolar, melampaui $204,5 miliar milik Musk.

Saham Tesla, perusahaan mobil listrik milik Musk, anjlok 13 persen pada hari Kamis, menggerus lebih dari $18 miliar dari kekayaannya.

Baca Juga: Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya di Dunia, Bernard Arnault Gantikan CEO Tesla, Ini Semuanya Tentangnya

Sementara itu, saham LVMH melonjak lebih dari 13 persen pada hari Jumat, mengikuti gelombang optimisme setelah laporan penjualan yang kuat.

Kapitalisasi pasar LVMH mencapai $388,8 miliar pada hari Jumat, dibandingkan dengan kapitalisasi pasar Tesla sebesar $586,14 miliar, seperti yang dilaporkan oleh Forbes.

Arnault, CEO LVMH berusia 74 tahun, telah membangun kerajaan kemewahannya selama hampir empat dekade, dengan telaten mengakuisisi dan merawat merek-merek ikonik seperti Louis Vuitton, TAG Heuer, dan Dom Pérignon.

Baca Juga: Jika Kamu Pemilik Cancer, Yuk Lihat Ramalan Zodiak 26 Januari

Dia juga dengan strategis membawa kelima anak dewasanya dalam bisnis, menciptakan perusahaan keluarga yang mirip dengan acara hits HBO "Succession".

Pada bulan April, LVMH menjadi perusahaan Eropa pertama yang melampaui $500 miliar dalam valuasi pasar, menjadi bukti daya tarik abadi barang mewah bahkan di tengah-tengah situasi ekonomi yang bergejolak.

Penampilan pertama Arnault di puncak datang pada Desember 2022, ketika kesulitan industri teknologi berkontras dengan ketahanan merek mewah menghadapi inflasi.

Akuisisi LVMH terhadap Tiffany & Co. seharga hampir $16 miliar pada tahun 2021 dianggap sebagai akuisisi merek mewah terbesar sepanjang masa.

Selain itu, perusahaan modal ventura bernama Aglaé Ventures, yang didukung oleh perusahaan induk Arnault, Agache, berinvestasi di bisnis seperti Netflix dan ByteDance, induk perusahaan TikTok.

Di luar bisnis, Arnault adalah kolektor seni yang bersemangat, dengan koleksi pribadinya yang memamerkan karya-karya Picasso, Matisse, dan Mondrian.***

Editor: Syalzhabillah

Sumber: www.indiatoday.in

Tags

Terkini

Terpopuler