Network
RESPONSULTENG - Di dunia pecinta kopi, dua nama selalu menjadi primadona: Robusta dan Arabika.
Kedua jenis kopi ini mendominasi pasar kopi global, menawarkan rasa dan pengalaman minum kopi yang berbeda.
Simak berikut ini ulasan tentang apa saja perbedaan antara robusta dan arabika sehingga keduanya berbeda.
Baca Juga: Apakah Kopi Bisa Mengatasi Kantuk? Ini Jawabannya!
Robusta:
- Rasa: Robusta terkenal dengan rasa yang lebih kuat, pahit, dan sedikit earthy. Kandungan kafeinnya yang tinggi memberikan efek stimulan yang lebih intens dibandingkan Arabika.
- Aroma: Robusta memiliki aroma yang lebih nutty dan chocolaty dibandingkan Arabika.
- Kandungan Kafein: Robusta mengandung kafein dua kali lipat lebih banyak daripada Arabika, sekitar 2-3%.
- Keasaman: Robusta memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan Arabika.
- Harga: Robusta umumnya lebih murah dibandingkan Arabika karena biaya produksinya yang lebih rendah.
Arabika:
- Rasa: Arabika dikenal dengan rasa yang lebih halus, kompleks, dan fruity. Kandungan kafeinnya yang lebih rendah memberikan efek stimulan yang lebih ringan dibandingkan Robusta.
- Aroma: Arabika memiliki aroma yang lebih floral dan fruity dibandingkan Robusta.
- Kandungan Kafein: Arabika mengandung kafein sekitar 1-2%.
- Keasaman: Arabika memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi dibandingkan Robusta.
- Harga: Arabika umumnya lebih mahal dibandingkan Robusta karena kualitasnya yang lebih tinggi dan proses produksinya yang lebih rumit.
Baca Juga: Waktu Terbaik Minum Kopi Saat Bulan Puasa
Kesimpulan:
Baik Robusta maupun Arabika memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan kopi terbaik tergantung pada preferensi rasa dan kebutuhan Anda.
