Kapal Mata-mata China Tiba di Sri Lanka Dekat Rute Pengiriman Utama Asia-Eropa dalam Ketegangan India

18 Agustus 2022, 14:57 WIB
Kapal survei militer China Yuan Wang 5 tiba di Pelabuhan Internasional Hambantota di Hambantota, Sri Lanka, 16 Agustus 2022. /REUTERS/Stringer

RESPONSULTENG - Sebuah kapal survei militer China telah berlabuh di pelabuhan Hambantota yang dibangun oleh China di Sri Lanka setelah penundaan beberapa hari karena penentangan terhadap kunjungan dari India.

India telah menentang docking Yuan Wang 5, yang oleh para analis digambarkan sebagai kapal berteknologi tinggi untuk melacak objek di luar angkasa, karena khawatir China dapat menggunakan pelabuhan, di dekat rute pengiriman utama Asia-Eropa, sebagai pangkalan militer.

Akhir pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Sri Lanka mengatakan bahwa China telah menyetujui kapal itu akan tetap mengaktifkan sistem identifikasinya dan tidak akan melakukan kegiatan penelitian apa pun saat berada di perairan Sri Lanka.

Baca Juga: 10 Tips Agar Rajin Sholat

Sri Lanka yang membutuhkan dukungan dari India dan China karena berjuang dengan krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade awalnya memberikan izin kapal untuk tinggal selama lima hari di Hambantota, mulai 11 Agustus.

Namun pihak Sri Langka kemudian meminta China untuk menunda kedatangan kapal tersebut, dengan alasan perlunya konsultasi lebih lanjut.

Analis keamanan asing mengatakan Yuan Wang 5 adalah salah satu kapal pelacak ruang angkasa generasi terbaru China, yang digunakan untuk memantau peluncuran satelit, roket, dan rudal balistik antarbenua.

Yuan Wang 5 sekarang akan berlabuh hanya selama tiga hari untuk persediaan bahan bakar, makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

Baca Juga: Perseteruan Kylian Mbappe dan Neymar Mengancam Pecahkan Skuad PSG

Seorang menteri pemerintah Sri Lanka mengatakan negara kepulauan itu bekerja untuk memastikan tidak ada gesekan antara negara-negara sahabat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan kapal China tidak mengganggu negara lain.

Laporan media resmi China sebelumnya telah menggambarkan perwira PLA yang bertugas di posisi komando di atas kapal kelas Yuan Wang, yang mungkin juga memiliki warga sipil sebagai kru mereka.

Baca Juga: Pengukuhan Tujuh Guru Besar Universitas Tadulako, Ini Nama-namanya

China juga telah meminjamkan miliaran dolar kepada Sri Lanka untuk proyek-proyek pembangunan, beberapa di antaranya telah dikritik karena tidak banyak digunakan secara praktis.***

Editor: Syalzhabillah

Sumber: @bvrraju3

Tags

Terkini

Terpopuler