RESPONSULTENG - Pasukan Israel menggerebek sebuah rumah di kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki pada Selasa, menewaskan tiga warga Palestina termasuk seorang komandan senior militan, kata para pejabat.
Sedikitnya 40 warga Palestina terluka, empat di antaranya luka serius, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Kata sumber medis, Tentara Israil meledakkan sebuah rumah di kota tua kota Tepi Barat,
Serangan itu terjadi dua hari setelah gencatan senjata disetujui oleh Israel dan Palestina menyusul pertempuran mematikan di Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi tiga warga Palestina meninggal dunia.
Sebuah pernyataan tentara Israel mengatakan, "Teroris Ibrahim Al Nabulsi tewas di kota Nablus. Dikatakan bahwa "teroris lain" yang tinggal di rumah itu juga tewas.
Al Nabulsi adalah komandan salah satu kelompok militan utama Tepi Barat, yang dikenal sebagai Brigade Martir Al Aqsa, yang beroperasi di bawah partai Fatah yang berkuasa.
Baca Juga: Tips Agar Anak TK Mewarnai Gambar Dengan Rapi
Sejak Maret, pasukan Israel telah melakukan sejumlah operasi yang menargetkan ekstremis, di mana setidaknya 57 warga Palestina telah tewas, sebagian besar di Tepi Barat.
Korban tewas termasuk tersangka militan dan non-pejuang, di antaranya jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, seorang warga negara ganda Palestina-Amerika, yang meliput serangan Israel di Jenin.
Serangan terhadap target Israel telah menewaskan 19 orang selama periode yang sama, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil di Israel.***