Network
RESPONSULTENG - Tingkatkan pelayanan di bidang pembinaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu laksanakan bimbingan kerohanian bagi bagi warga binaan yang beragama kristen, Selasa (9/4).
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, penuh khidmat warga binaan mengikuti ibadah yang dipimpin oleh Penyuluh Agama Kristen dari Kemenag Kota Palu, Pendeta Yohanis Wilelipu dengan tema "Belajar Mencukupkan Diri Dalam Segala Hal".
Kepala Rutan Palu, Yansen ungkapkan pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam memenuhi hak warga binaan. “Beribadah merupakan salah satu hak warga binaan yang menjadi program pembinaan kerohanian rutin di Rutan Palu,” ujar Yansen.
Baca Juga: Masuk Malam Ke-29 Ramadhan, Warga Binaan Rutan Palu Tetap Konsisten Memperbanyak Ibadah
“Kami berikan mereka ruang seluas luasnya dalam melaksanakan ibadah sesuai kepercayaannya masing-masing. Kami siap memfasilitasi dan seluruh kegiatan yang warga binaan lakukan mendapatkan pengawasan,agar kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif,” tambahnya.
“Kami berharap, sinergitas Rutan Palu dan Kemenag Kota Palu dapat mewujudkan pembinaan yang optimal bagi warga binaan, tentunya dengan hasil yang maksimal. Kami ucapkan terima kasih kepada Kemenag Kota Palu dan pihak terkait lainnya yang sangat berkontribusi dalam memberikan motivasi perubahan bagi warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ucap Yansen.
Baca Juga: Ibadah Minggu, Warga Binaan Rutan Palu Terima Pelayanan dari Gereja Toraja Jemaat Sion Anutapura
Pelaksanaan kegiatan ibadah rutin ini tentunnya selalu mendapatkan dukungan penuh dar Kakanwil Kehakiman dan HAM Sulteng Hermsyah Siregar, SH., MH.
Sebab telah diamanahkan selalu oleh Menteri Kehakiman dan HAM RI Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D. tentang bagaimana harus selalu memberikan pembinaan positif kepada warga Rutan.***
