Network
RESPONSULTENG - Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) melalui Kelompok Kerja (Pokja) Bencana kembali menggelar Pelatihan Kader Relawan Bencana (KAREBA). Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu 21 Agustus 2022 di Hotel Helsinki, Kota Palu.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yakni Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu dan BPBD Provinsi Sulawesi Tengah.
Dr. Lusia Salmawati, S.KM.,M.Sc, selaku Ketua Panitia mengungkapkan peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Kota Palu.
Ia juga mengatakan bahwa pelatihan tersebut merupakan yang kedua kalinya digelar oleh FKM Untad.
Baca Juga: UPT Labdas Adakan Pelatihan Asisten Praktikum MKSD, Diikuti 236 Mahasiswa
"Angkatan kedua ini kami mengundang juga dari Stik IJ, Poltekkes Kemenkes, Universitas Widya Nusantara, FKM Unismuh serta UNISA. Total yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 50 orang," ungkapnya ketika diwawancari di lokasi kegiatan.
"Rencananya kader yang dilatih ini akan kami daftarkan juga nanti sebagai kader BPBD," lanjut Koordinator Prodi Kesmas FKM Untad itu.
Setelah mengikuti pelatihan ini, kata dia, para peserta akan melakukan simulasi evakuasi bencana gempa bumi dan kebakaran.
"Seminggu setelah pelatihan ini, rencana kita akan membawa para peserta untuk menggelar simulasi guna menambah bekal mereka sebagai relawan bencana. Sehingga mereka tidak hanya paham teorinya saja, tetapi juga bagaimana praktiknya di lapangan itu perlu mereka ketahui," kata Pengarah Pokja FKM Untad itu.
Baca Juga: Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IX Sulawesi Tengah Digelar Secara Virtual
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKM Untad, Dr. Muhammad Ryman Napirah, S.KM.,M.Kes yang turut hadir sekaligus membuka kegiatan itu mengatakan bahwa pelatihan tersebut sangatlah penting diikuti khususnya bagi mahasiswa.
"Saya kira ini merupakan informasi yang sangat penting dan patut diketahui oleh adik-adik mahasiswa selaku peserta pelatihan ini. Tentu hal ini akan menambah bekal kalian di masa mendatang," ujarnya
Ia meminta agar panitia terus memobilisasi adik-adik mahasiswa yang telah dikader sebagai relawan bencana ini.
"Karena mereka ini adalah aset yang berharga. Harus terus dikawal dan diberi bekal ilmu pengetahuan lainnya yang tentu berkaitan dengan kebencanaan," lanjutnya.
Baca Juga: FKM Untad Gelar Workshop Panduan Akademik, Simak Pelaksanaannya
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah bersedia mengikuti pelatihan tersebut.
Selain itu, Ia juga mengapresiasi para peserta karena telah menunjukkan kemauan mereka sebagai agent dalam kerja-kerja kemanusiaan.
"Terim kasih untuk seluruh peserta yang sudah bersedia menjadi relawan dan hadir mengikuti proses pelatihan ini dan memperoleh ilmu.
Harapan kita tentunya adik-adik sebagai kader relawan ini bisa memahami ilmunya serta mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh.
Karena Kedepan adik-adik kader relawan ini yang akan menjadi agent di institusi atau kampusnya masing-masing," tuturnya.
Baca Juga: Menteri PUPR Resmi Membuka Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2022
"Harapan kami juga hal semacam ini tidak hanya dilakukan di lingkup Kota Palu. Harus meluas dan mencakup wilayah se-Sulawesi Tengah supaya manfaat yang dirasakan oleh masyarakat juga lebih besar dengan kehadiran para kader relawan bencana ini," harap Wadek Bima FKM Untad.***
