Mengenang Almarhum Media Tadulako

- 8 Agustus 2022, 12:58 WIB
Koran Media Tadulako
Koran Media Tadulako /Syalzhabillah /

RESPONSULTENG - Di jaman Soeharto, media yang memuat tulisan yang tidak menyenangkan Presiden dan keluarganya, atau ada pengelola yang dia tidak suka, maka pasti akan dibreidel.

Kekuasan Soeharto pada zamannya terkesan lupa jika suatu saat akan berhenti sebagai Presiden dan juga lupa kalau Soeharto suatu saat akan mati.

Itulah benang merah yang dihimpun dari pandangan mantan pengelola Media Tadulako yang kini “dimatikan” entah oleh siapa.

Baca Juga: Debut Brilian, Sadio Mane akan Menjadi Supertar Dibudesliga

Sejumlah ex pembaca dan penulis Media Tadulako yang dimintai pandangannya yang mengatakan kesedihannya. Sebut saja Indra, alumni yang mengaku pernah penulis saat dia masih berstatus mahasiswa.

Pemimpin Redaksi Media Tadulako Prof Dr Muhammad Khairil, MSi. MH., yang dihubungi via WhatsApp 0823-2121-6XXX karena diduga di tangannya sampai ini mati, hanya menjawab singkat. “Maaf dek, saya ini anak buah kasian di Media Tadulako, jadi saya jalankan apa yang diputuskan atasan”, katanya.

Baca Juga: Jangan Asal Beli, Tips Memilih Obat Batuk

Ketika ditanya apa betul sudah almarhum Media Tadulako setelah 10 tahun dirintis? Prof Khairil sudah tidak menjawabnya.***

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah